5 Frasa ini Perlu Dikatakan Pelamar dalam Wawancara Kerja

MALE INSPIRE.id – Agar wawancara kerja berjalan sukses, Anda tidak bisa hanya menyebutkan keterampilan dan pengalaman berdasarkan apa yang sudah ditulis di resume.

Anda perlu menggambarkan pencapaian dengan contoh yang konkret dan rinci.

Natalie Fisher, pelatih karier yang sudah membantu ratusan orang memperoleh pekerjaan bergaji tinggi menemukan, ada beberapa frasa yang bisa membuat perekrut terkesan.

Baca juga: Pulang Kerja Tepat Waktu itu Penting, Kenapa?

Berikut ini lima frasa yang akan membuat perusahaan tertarik untuk langsung menerima pelamar kerja, dilansir laman CNBC.

“Sebelumnya, saya pernah diakui karena kemampuan saya memimpin tim dalam melakukan (hal A), yang didukung oleh keahlian (B) saya.”

Tunjukkan bahwa tingkat keterampilan kita sangat tinggi sehingga atasan dan rekan kerja juga mendapatkan manfaat dari kemampuan kita.

Hindari mengatakan:

“Saya adalah seorang komunikator yang sangat baik.”

Frasa yang disarankan:

“Saya berhasil meningkatkan efisiensi komunikasi antar anggota tim. Saya membuat sistem pesan antara tim layanan pelanggan dan insinyur perangkat lunak untuk memperbaiki masalah situs web dengan lebih cepat.”

Baca juga: Mimpi Kehilangan Pekerjaan, Mungkin ini Sebabnya

“Dalam penilaian performa, manajer saya menyatakan saya memiliki keahlian khusus dalam (keterampilan A).”

Setiap kali setelah penilaian performa, cobalah menyimpan salinan atau mencatat komentar atasan agar dapat merujuk pada detail spesifik tersebut di masa depan, terutama saat menghadapi wawancara kerja.

Hindari mengatakan:

“Saya memiliki keterampilan organisasi yang kuat.”

Frasa yang disarankan:

“Dalam penilaian performa terakhir, manajer sangat terkesan dengan kemampuan saya mengelola sejumlah proyek dan batas waktu tim. Bahkan, beberapa pemimpin senior merekomendasikan saya untuk dipromosikan karena berhasil menerapkan alur kerja manajemen produk yang efektif.”

“Kemampuan saya melakukan (hal A) selalu diapresiasi rekan kerja, berkat keahlian saya dalam (hal B).”

Ini menunjukkan Anda sangat terampil dalam suatu hal sehingga menjadi kesan umum tentang Anda.

Cerita tentang rekan kerja yang mengandalkan Anda dapat membantu memperkuat kesan tersebut dan menjadikannya lebih mudah dipahami.

Hindari mengatakan:

“Saya pandai menghadapi krisis.”

Frasa yang disarankan:

“Rekan kerja selalu mengomentari kemampuan saya dalam menyusun rencana respons krisis yang efektif, karena saya dapat tetap tenang dan fokus. Pernah suatu waktu klien rekan kerja saya mengeluhkan masalah pada situs web mereka dan mengancam akan membatalkan transaksi jika masalah tidak segera diatasi. Saya orang pertama yang dihubungi dan kami berhasil menyusun rencana yang dapat meredakan kekhawatiran klien tersebut.”

Baca juga: Cara Melupakan Pekerjaan saat Mengambil Libur Cuti

“Saya dikenal sebagai orang yang mampu meningkatkan budaya kerja tim kami berkat keterampilan (A).”

Perekrut mencari kandidat yang dapat memberikan dampak positif pada budaya perusahaan.

Hindari mengatakan:

“Orang merasa nyaman di sekitar saya.”

Frasa yang disarankan:

“Saya membangun reputasi sebagai pemimpin yang baik berkat keterampilan kolaborasi saya. Saya pernah mengadakan sesi khusus untuk tim layanan pelanggan kami, di mana mereka belajar lebih banyak tentang situs web kami dari pengembang perangkat lunak. Sesi itu sangat sukses sehingga tim desain kami meminta bergabung dalam sesi berikutnya.”

“Saya mempunyai beberapa teman dekat yang selalu mendampingi saya sepanjang hidup.”

Kata ini sangat berguna dalam peran di mana hubungan sangat penting. Berikan contoh spesifik untuk menunjukkan bagaimana keterampilan jaringan Anda melekat pada hubungan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Hindari mengatakan:

“Saya memiliki keterampilan membuat jaringan yang baik.”

Frasa yang disarankan:

“Saya mempunyai beberapa teman dekat yang selalu bersama saya sepanjang hidup. Hal ini sangat membantu dalam pekerjaan di mana hubungan sangat penting. Saya selalu berusaha membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan. Saya juga menggunakan keterampilan yang sama untuk membangun hubungan yang tulus dan langgeng dengan klien saya. Banyak dari mereka bahkan mengikuti saya setelah saya pindah perusahaan.”