MALE INSPIRE.id – Miliarder Jepang, Yusaku Maezawa, telah membatalkan perjalanan ke Bulan dengan menggunakan roket yang dirancang oleh perusahaan milik Elon Musk, SpaceX.
Maezawa, pendiri toko ritel online Zozotown, pertama kali mengumumkan proyek penerbangan pribadi ke Bulan pada 2018 lalu.
Ia menyebutnya sebagai “pelayaran circumlunar sipil pertama di dunia dengan menggunakan kendaraan luar angkasa SpaceX, Starship.”
Baca juga: Elon Musk Pangkas Karyawan Tesla Besar-besaran, Ada Apa?
Dikutip laman Business Insider, awalnya SpaceX dan dearMoon –nama resmi untuk proyek penerbangan sipil tersebut– merencanakan penerbangan ini akan berlangsung pada akhir tahun 2023.
Akan tetapi, perjalanan itu terpaksa dibatalkan oleh sang miliarder. Hal ini diungkap dalam pernyataan pada hari Sabtu (1/6/2024) di situs web resmi dearMoon.
“Sayangnya, peluncuran pada tahun 2023 menjadi tidak mungkin, dan tanpa kepastian jadwal yang jelas dalam waktu dekat, dengan berat hati Maezawa membuat keputusan yang tidak dapat dihindari untuk membatalkan proyek ini,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Maezawa mempertegas pembatalan misi itu dalam sebuah unggahan di X.
“Saya tidak bisa merencanakan masa depan saya dalam situasi ini, saya merasa sangat buruk membuat anggota kru menunggu lebih lama, dan ini keputusan yang sulit untuk membatalkan perjalanan pada saat ini,” tulisnya.
“Saya meminta maaf kepada mereka yang antusias terhadap proyek ini.”
Jurubicara dearMoon mengonfirmasi pembatalan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider. Namun, belum ada respons dari pihak SpaceX.
Baca juga: 10 Bandara Paling Bersih di Dunia, Dikuasai Asia
Sebelumnya, dalam sebuah video YouTube pada Desember 2022, Maezawa mengumumkan ada delapan orang yang akan terbang dengan roket SpaceX ke Bulan.
Mereka adalah publik figur seperti DJ Amerika Steve Aoki, bintang K-Pop T.O.P., dan aktor India Dev Joshi.
Di luar pembatalan proyek dearMoon, Maezawa sejatinya pernah bepergian ke luar angkasa pada Desember 2021 dalam perjalanan 12 hari ke International Space Station.
Ketika itu, dia menghabiskan sekitar 80 juta dollar AS (kira-kira Rp 1,3 triliun) untuk naik roket Soyuz Rusia.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.