MALE INSPIRE.id – Awal Mei 2024, perusahaan otomotif Tesla telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 10 persen dari total karyawan (sekitar 14.000 karyawan).
Namun berdasarkan laporan terbaru, gelombang pemutusan hubungan kerja masih akan berlanjut.
Elon Musk dilaporkan telah mengirimkan email kepada para staf Tesla di mana ia membahas tentang gelombang pemutusan hubungan kerja yang lebih besar.
Baca juga: Kolaborasi Land Rover Indonesia dan CAN’s Gallery Tampilkan Gaya Hidup Modern-Luxury
Seperti dilaporkan The Information, dalam email tersebut tertulis bahwa Musk akan bertindak sangat tegas terkait dengan jumlah karyawan Tesla.
Sementara itu dilansir laman Bloomberg, Musk berencana melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 20 persen (sekitar 20.000 karyawan) dari total karyawan di perusahaan tersebut.
Disebutkan, hal ini dilakukan untuk menyesuaikan penurunan penjualan antara kuartal terakhir tahun 2023 dan kuartal pertama tahun 2024.
Baca juga: Seluruh Jaringan Dealer MG di Indonesia Perkuat Infrastruktur Mobil Listrik
Dalam email terbaru kepada staf Tesla, Musk juga menekankan setiap eksekutif agar memberhentikan lebih dari tiga orang di tim mereka yang tidak lulus tes keunggulan, kebutuhan dan kepercayaan sebelum hari Selasa (7/5/2024), seperti dilaporkan The Information.
Musk dalam memo tersebut menyiratkan, ia ingin para eksekutif melakukan pemotongan terhadap tim mereka, atau justru mereka yang berisiko dicopot.
Sebagai informasi, sebelum gelombang pemutusan hubungan kerja kali ini, Tesla sudah memecat seluruh staf di balik Supercharger yang terdiri dari 500 orang, bersama tim konten iklan berjumlah 40 orang.
Baca juga: Menang Lagi! MG “Art Space” menjadi Favorite Booth di ajang GJAW 2023
Bahkan belum lama ini, Head of Policy and Business Development Tesla, Rohan Patel telah meninggalkan perusahaan. Begitu pula Drew Baglino, mantan VP of Powertrain and Energy Engineering yang sudah bekerja di Tesla selama 18 tahun.
Penjualan Tesla merosot secara drastis, di mana terdapat penurunan sebesar 17,38 miliar dollar AS di tiga bulan pertama tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.