Cerita CEO Telegram Pakai Ponsel Android Lawas dalam Kondisi Rusak

MALE INSPIRE.id – Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov diketahui memakai ponsel Android lawas dalam kondisi yang hampir rusak.

Hal itu mengejutkan publik, sebab dia sebenarnya bisa membeli ponsel mahal seri terbaru. Dalam daftar yang dirilis Forbes, tercatat Pavel Durov memiliki kekayaan mencapai 15,5 miliar dollar AS (setara Rp 253 triliun).

Namun melalui akun Telegram miliknya, Durov mengklaim dia hanya memakai Samsung Galaxy A52 sebagai ponsel utama.

Baca juga: Miliarder Jepang Batalkan Perjalanan ke Bulan dengan Roket SpaceX

Ponsel milik bos besar Telegram

Samsung Galaxy A52 merupakan ponsel Android tipe lama kategori mid-end yang dirilis pada 17 Maret 2021 dengan harga kurang dari Rp 5 juta.

Apabila dibandingkan kekayaan Durov, harga Galaxy A52 itu terbilang sangat rendah. Bahkan ponsel yang sudah dipakai Durov selama dua tahun itu kini dalam kondisi nyaris rusak.

Menurut Durov, ia memilih Galaxy S2 dibandingkan ponsel lain karena populer di kalangan pengguna Telegram.

“Saya sudah memakai Samsung 180 dollar AS ini sebagai perangkat utama saya selama dua tahun terakhir,” kata dia, seperti dilaporkan Gagadget.

“Saya pilih ini karena termasuk ponsel yang banyak dipakai di antara pengguna Telegram.”

Baca juga: Agenda Elon Musk di Indonesia, Hadiri World Water Forum ke-10 dan Luncurkan Layanan Internet Starlink

Ia mengaku, ponsel ini dipakai untuk lebih memahami pengalaman para pengguna Telegram saat mengakses aplikasi tersebut melalui Samsung Galaxy A52.

Meski demikian, dia juga mengatakan kemungkinan untuk mengganti ponsel yang dipakainya sehari-hari itu.

Lebih lanjut Durov menjelaskan, suhu panas di Dubai menyebabkan casing belakang ponsel Galaxy A52 miliknya meleleh, sehingga terbuka sampai terlihat bagian mesin di dalamnya.

“Ponsel saya ‘terbuka’ karena panas Dubai,” tulisnya.

Durov diketahui berada di Dubai, Uni Emirat Arab karena kantor Telegram saat ini bermarkas di negara tersebut.

Menurutnya, suhu Dubai memang saat ini mulai terasa hangat memasuki musim panas. Sebagai warga Prancis, banyak rekannya berlibur ke negara itu. Namun, dia mengaku tidak liburan dan memilih tetap bekerja.

Baca juga: Teknologi Kecerdasan Buatan dapat Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Tren memakai gadget sederhana di kalangan CEO teknologi

Tindakan Durov memakai ponsel kelas menengah –terlepas dari statusnya sebagai miliuner– menunjukkan tren para CEO teknologi yang memilih perangkat sederhana untuk beraktivitas sehari-hari.

Pilihan ini diambil dengan alasan keamanan, privasi, atau upaya memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman pengguna ponsel pada umumnya.

Di sisi lain, ponsel kelas menengah seperti Samsung Galaxy A52 memiliki keuntungan bagi para CEO. Sebab, ponsel ini mudah dibeli untuk diuji perkembangannya.

Namun, ponsel kelas menengah memiliki kekurangan karena tidak tahan lama terutama dalam kondisi ekstrem. Ponsel di kelas ini berpotensi mengalami kerusakan saat terpapar suhu panas dalam waktu lama.

Di Dubai, cuaca panas dapat mencapai suhu lebih dari 40 derajat Celsius. Padahal, suhu ini lebih tinggi daripada suhu optimal operasional perangkat elektronik.

Panas berlebih juga bisa menyebabkan berbagai masalah seperti penurunan daya baterai, penurunan kinerja, atau kerusakan permanen pada komponen ponsel.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Google Kembangkan Chatbot AI, Bisa Tiru Influencer dan Selebriti - Male Inspire
  2. 5 Fitur Baru YouTube, Hanya untuk Pelanggan Premium - Male Inspire

Leave a Reply