MALE INSPIRE.id – Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa pria lebih cenderung memiliki sifat psikopat, namun ternyata wanita psikopat juga tidak sedikit.
Seperti dilansir laman Psycohology Today, beberapa studi menunjukkan sekitar 17 persen wanita yang dipenjara memenuhi kriteria psikopat.
Lantas bagaimana dengan wanita yang berada di luar penjara?
Baca juga: Penyebab Pasangan Anda Selingkuh
Sebenarnya, peluangnya cukup besar. Diperkirakan 1 dari 100 orang memenuhi definisi psikopat.
Sebagian besar psikopat tidak terdeteksi. Orang itu bisa jadi seorang dokter, pengacara, atasan Anda, rekan kerja Anda, atau bahkan pasangan Anda.
Masalahnya, agak sulit mengenali ciri-ciri wanita psikopat. Hal itu terjadi karena mereka cenderung bertindak dan berperilaku berbeda dari pria psikopat.
Psikopat merupakan penyakit mental yang termanifestasikan berbeda di antara pria dan wanita.
Jika pria psikopat memiliki stereotip perilaku seperti kekerasan terhadap binatang, kekerasan fisik, dan ekspresi yang datar, wanita tidak demikian.
Bedanya psikopat pada pria dan wanita
Perilaku wanita psikopat cenderung sulit untuk dideteksi. Berikut adalah dua poin utama yang paling membedakan psikopat pada pria dan wanita.
Perbedaan narsisme
Semua psikopat memiliki narsisme tinggi. Itu artinya, psikopat melihat diri mereka lebih unggul dari orang-orang di sekitar mereka, tetapi bentuk ekspresi narsisme ini berbeda pada wanita.
Pria yang narsistik cenderung memuja dan membanggakan dirinya di depan orang lain.
Baca juga: Tips Mendekati Perempuan Pendiam
Mereka cenderung membual tentang prestasi dan keunggulan mereka di media sosial, dan tidak ragu mengatakan secara langsung bahwa mereka lebih baik dari orang lain.
Sementara wanita psikopat tidak menunjukkan perilaku narsistik secara gamblang. Mereka cenderung bersikap manis di depan orang lain, tetapi berpikir bahwa dirinya jauh lebih baik di belakang orang itu.
Perbedaan agresi
Pria psikopat cenderung menunjukkan sifat agresi melalui perilaku yang berbahaya, seperti terlibat dalam kekerasan fisik, melukai binatang, bahkan melakukan perbuatan kriminal.
Namun, wanita psikopat lebih mampu menyembunyikan perilaku kejamnya.
Wanita psikopat lebih tertutup dan menyerang korbannya dengan cara memanipulasi kehidupan orang tersebut. Ini karena mereka cenderung menampilkan agresi secara relasional.
Sebagai contoh, mereka mengintimidasi secara halus, dan mengancam dengan bersikap playing victim.
Perlu diwaspadai
Apa yang harus Anda lakukan jika mencurigai ada wanita psikopat yang berusaha mendekati, bahkan mengintai hidup Anda?
Langkah pertama adalah mengidentifikasi mereka, yang mana hal itu lebih sulit dari dugaan Anda.
Tidak semua psikopat cenderung membunuh seperti yang sering kita saksikan di film. Sebagian dari mereka justru orang-orang yang terlihat normal di sekitar kita.
Wanita psikopat bertujuan untuk menyusahkan kehidupan orang lain dan merusak kehidupan korbannya dengan cara halus yang tidak terlihat. Inilah yang perlu diwaspadai.
Baca juga: 6 Kode Mantan Kekasih Belum bisa Melupakan Anda
Mencegah interaksi dengan wanita psikopat
Sayangnya, tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mengubah wanita psikopat. Menjadi psikopat bukanlah pilihan, itu adalah sesuatu yang tertanam dalam otak seseorang.
Misalnya, ketika melihat gambar yang menyusahkan atau perilaku tidak bermoral, psikopat menunjukkan aktivitas yang berkurang di amigdala –bagian otak yang mengendalikan dan memproses emosi– dibandingkan non-psikopat.
Itu sebabnya, psikopat tidak terpengaruh oleh penderitaan orang lain.
Dalam arti tertentu, psikopat adalah penyakit di sirkuit emosi otak, terutama bagian yang berhubungan dengan emosi antarpribadi.
Jika Anda telah mengidentifikasi wanita dengan perilaku psikopat, lebih baik mencegah interaksi dengannya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.