MALE INSPIRE.id – Banyak orang merenungi kembali jenis pekerjaan yang cocok dengan kehidupan mereka, termasuk mencari pekerjaan yang sesuai minat atau passion.
Ketika mencari kerja, pastikan kita benar-benar tertarik dengan pekerjaan itu. Hal ini disampaikan terapis dan penulis Esther Perel.
“Lakukan pekerjaan yang kita minati,” sebut Perel, dilansir CNBC.
Baca juga: Alasan HRD Lalai Memberitahu Pelamar yang Tidak Lolos Wawancara Kerja
Namun kata-kata itu jauh lebih mudah diucapkan daripada dipraktikkan. Apalagi, jika kita sedang menggali industri atau jalur karier yang baru.
Pertanyaan yang perlu dijawab oleh diri sendiri
Perel menyarankan untuk menjawab tiga pertanyaan berikut guna mengetahui apa yang kita butuhkan dalam posisi yang dipilih, supaya nantinya kita dapat menemukan passion di posisi itu.
- Apakah saya mau terus belajar dengan mencoba hal-hal baru setiap hari, atau saya ingin menyelesaikan kasus yang sama dan menguasai satu bidang?
- Dengan siapa saya ingin bekerja untuk memecahkan masalah ini? Apakah saya ingin bekerja dengan atasan yang membimbing saya untuk mengembangkan karier saya?
- Siapa yang ingin saya layani?
“Saya tidak yakin kita harus memiliki gairah dalam bekerja setiap saat,” tambah Perel.
Ia menyadari, banyak orang –khususnya kaum muda– ingin pekerjaan yang mereka lakukan membuat mereka bergairah.
Baca juga: Sleep Coach Vishal Dasani Berikan Tips Tidur bagi Pria yang Kerja Hingga Larut Malam
Pekerjaan membuat seseorang menjadi bermakna, dan akan membangun hubungan sosial yang kuat.
Namun, menaruh ekspektasi yang tinggi untuk memperoleh gairah dalam bekerja tidak selamanya realistis. Hal itu bahkan dapat menyebabkan burnout di tempat kerja.
“Kita hidup dalam periode di mana ada perintah yang luar biasa tinggi untuk mendapatkan kebahagiaan,” tutur Perel.
“Kita harus menemukan makna, rasa memiliki, tujuan, dan pengembangan diri di tempat kerja. Ini terlalu penuh dengan ekspektasi.”
Sebaliknya, dia menganjurkan kita untuk memahami, menemukan makna dalam pekerjaan bukan melulu soal apa yang sudah kita hasilkan.
“Saya peduli dengan fakta bahwa bekerja memungkinkan saya memberi makan keluarga, atau untuk mengirimkan uang kepada orangtua saya,” lanjutnya.
Baca juga: Cara Jawab Pertanyaan ‘Mengapa Anda Ingin Pekerjaan ini’ saat Wawancara Kerja
Minat atau passion tidak datang dalam satu wujud tertentu yang dapat dilihat secara kasat mata.
“Terkadang makna menemukan gairah tidak berkaitan dengan apa yang kita lakukan, tetapi apa yang bisa kita lakukan dari uang hasil kerja kita.”
“Itulah yang memberi nilai pada pekerjaan kita,” sebut Perel.
Menemukan gairah di tempat kerja bukanlah tujuan akhir. Sebagai gantinya, cobalah berfokus mencari pekerjaan yang membuat kita mempelajari keterampilan baru, memiliki ruang bertumbuh, dan mendukung gaya hidup kita.
“Temukan guru yang tepat, karena topik yang paling membosankan dengan guru yang baik akan menjadi menarik,” terangnya.