MALE INSPIRE.id – Pertanyaan “mengapa Anda ingin pekerjaan ini” sudah lazim ditanyakan perekrut kepada pelamar dalam wawancara kerja.
Pertanyaan tersebut sebenarnya tidak sulit dijawab. Hanya saja, kita cenderung khawatir jika jawaban yang diberikan akan memberikan kesan buruk bagi perusahaan.
Maka, ada baiknya menggali lebih jauh tentang pertanyaan ini, serta bagaimana menjawabnya dengan baik.
Baca juga: 5 Tanda Atasan Toxic di Kantor, Jangan Diabaikan
Kapan pertanyaan itu muncul
Dilansir laman Robert Half, pertanyaan “mengapa Anda ingin pekerjaan ini” biasanya diutarakan di awal wawancara, sebelum atau setelah dua pertanyaan ini:
“Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?”
“Bisakah menceritakan sedikit tentang diri Anda?”
Pertanyaan tersebut mungkin diucapkan dengan kalimat yang sedikit berbeda, seperti:
“mengapa Anda ingin bekerja untuk kami?”
“mengapa Anda melamar untuk peran ini?”
Jika pertanyaan itu muncul lebih awal dari yang diharapkan, kita memiliki banyak kesempatan untuk mengaitkan dengan hal lain dan mengatakan kalimat ini:
“Sebenarnya, saya ingin menyampaikan ini sejak awal…”
“Itu (masukkan alasan kita) adalah salah satu penyebab saya tertarik dengan pekerjaan ini.”
Sebenarnya, pertanyaan ini diucapkan perekrut untuk lebih mengenal calon karyawan.
Jelaskan alasan kita tertarik dengan pekerjaan tersebut dan bagaimana keahlian dan pengalaman kita dapat berkontribusi positif bagi perusahaan.
Baca juga: 6 Tanda Pelamar Gagal dalam Wawancara Kerja
Jawaban untuk pertanyaan “mengapa Anda ingin pekerjaan ini?”
Berikut ini beberapa contoh jawaban yang dapat membantu perekrut memahami, apa alasan kita menginginkan pekerjaan ini:
“Saya sangat antusias dengan peluang ini karena saya akan dapat…”
“Saya melihat peran ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan karier saya di industri yang kredibel karena…”
“Saya yakin akan berhasil dalam peran ini karena saya memiliki pengalaman/belajar keterampilan yang relevan seperti…”
“Saya yakin bahwa keterampilan saya sangat sesuai dengan pekerjaan ini karena…”
Baca juga: Pentingnya Kecerdasan Emosional dalam Menghadapi Stres di Tempat Kerja
3 jawaban yang sebaiknya dihindari
Berikut ini tiga contoh yang sebaiknya tidak dikatakan dalam menjawab pertanyaan tersebut.
1. “Saya butuh pekerjaan”
Jawaban ini menegaskan kita putus asa dan tidak memperhatikan nilai dari pekerjaan dan perusahaan.
Kita harus menjelaskan mengapa kita cocok untuk peran tersebut dan dapat memberikan nilai tambah.
2. “Gajinya cocok bagi saya”
Jawaban ini menunjukkan motivasi kita bekerja adalah karena finansial.
Penting untuk mempertimbangkan gaji dan benefit ketika mencari pekerjaan, tetapi membahasnya terlalu awal dapat mengurangi kesan kita di mata perekrut.
3. “Ini langkah yang bagus bagi saya sebelum karier berikutnya”
Kalimat ini adalah peringatan bagi perekrut bahwa kita sudah berniat untuk pindah dari pekerjaan itu sebelum mendapatkannya.