MALE INSPIRE.id – Di samping suasana kantor dan rekan kerja, faktor utama yang menentukan kenyamanan bekerja adalah perlakuan atasan terhadap kita.
Bekerja di bawah pimpinan atau atasan toxic menjadi salah satu alasan terbesar yang membuat karyawan jenuh di kantor.
Tidak hanya menimbulkan stres bagi karyawan, atasan toxic juga secara langsung menciptakan budaya kerja negatif dan lingkungan kerja yang tidak sehat.
Baca juga: 6 Tanda Pelamar Gagal dalam Wawancara Kerja
Ciri-ciri atasan toxic di kantor
Kira-kira, seperti apa ciri-ciri atasan toxic? Simak ulasannya, sebagaimana dilansir laman Inc.
1. Menolak kreativitas
Atasan yang menginginkan tim atau budaya kerja inovatif namun menolak segala ide dari karyawan secara tidak langsung sudah memonopoli proses kreatif melalui pendekatan top-down.
Pendekatan top-down adalah model perencanaan yang dibuat dan ditetapkan dari atasan, dan ditujukan kepada bawahannya.
Atasan yang baik akan melakukan pendekatan bottom-up untuk mendukung dan memelihara inovasi dari para pemberi ide yang ingin berkontribusi dan menciptakan perbedaan.
2. Tidak bertanggung jawab
Atasan yang tidak bertanggung jawab seringkali tidak mau mengakui kesalahannya dan menyalahkan orang lain –dalam hal ini bawahan.
Atasan seperti ini sama sekali tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka akan berusaha menjaga reputasi dan menyelamatkan muka.
Baca juga: Pentingnya Kecerdasan Emosional dalam Menghadapi Stres di Tempat Kerja
3. Tidak memedulikan kehidupan pribadi bawahan
Dalam sebuah survei, Marcel Schwantes, pakar kepemimpinan dan contributing editor di Inc.com menemukan banyak pemimpin yang tidak terhubung dengan karyawan mereka.
Atasan tidak mau mengembangkan hubungan pribadi atau mendorong kolaborasi, dan mereka hanya menjalin komunikasi dengan bawahan melalui email atau pengumuman resmi perusahaan.
4. Memberikan rasa takut kepada karyawan
Atasan yang senang mengatur setiap gerakan karyawan akan menumbuhkan iklim yang tidak sehat di kantor.
Atasan seperti ini menciptakan rasa tidak percaya, di mana karyawan takut memberikan informasi, menawarkan saran dan masukan, atau bekerja dalam suatu kolaborasi.
Mereka kehilangan kesempatan dalam memberikan kebebasan bagi karyawan untuk bereksperimen, tumbuh, dan berkembang.
Baca juga: 4 Keuntungan Work From Cafe, Tingkatkan Produktivitas
5. Tidak mau mendengarkan
Ciri terakhir atasan toxic di kantor yaitu tidak mau mendengarkan dan tidak menjalin komunikasi dua arah.
Ini adalah pertanda jika atasan tidak memiliki keterampilan dalam hal kepemimpinan.
Kesediaan untuk mendengarkan umpan balik yang membangun atau gagasan, pendapat, dan keahlian orang lain adalah kualitas yang bisa ditemukan dalam diri pemimpin yang baik.
Namun, semua itu tidak ada dalam lingkungan kerja yang toxic, di mana karyawan tidak merasa dihargai.