Kolaborasi Marvel x Capcom, Hadirkan Kembali 7 Fighting Game Klasik

MALE INSPIRE.id – Bagi pecinta video game besutan Marvel dan Capcom, ada kabar baik buat Anda.

Pasalnya, kedua developer tersebut berencana menghidupkan kembali beberapa judul video game klasik melalui Marvel vs Capcom Fighting Collection: Arcade Classics.

Seperti dilaporkan Hypebeast, kumpulan video game itu dijadwalkan rilis tahun ini untuk perangkat Nintendo Switch, PlayStation 4, dan PC melalui Steam.

Baca juga: Arcade Aces: Siap Menggebrak Dunia Kompetisi Game Fighting Indonesia dan Internasional

Semua judul akan dilengkapi sejumlah fitur baru dan peningkatan, seperti online mode, papan skor global, training mode, spectator mode, music jukebox, museum in-game, filter tampilan baru, dan banyak lagi.

Judul game dalam Marvel vs Capcom Fighting Collection: Arcade Classics

Koleksi ini mencakup tujuh game klasik:

1. X-Men: Children of the Atom

X-Men: Children of the Atom adalah fighting game yang dikembangkan dan diterbitkan Capcom untuk arcade CP System II di Jepang pada 8 Desember 1994. Ini adalah permainan fighting pertama yang diproduksi Capcom menggunakan karakter dari Marvel Comics.

Permainan ini didasarkan pada alur cerita Fatal Attractions. Anggota X-Men mengadakan turnamen untuk menentukan siapa yang kuat mengalahkan mutan supervillain, Magneto. Magneto ingin mengeliminasi populasi manusia dari stasiun luar angkasanya, Avalon, guna membebaskan para mutan yang tertindas.

2. Marvel Super Heroes

Marvel Super Heroes dikembangkan dan diterbitkan oleh Capcom. Awalnya dirilis pada 1995 untuk arcade CP System II, kemudian di-porting ke Sega Saturn dan PlayStation.

Mengambil alur cerita Infinity Gauntlet, di game ini para pahlawan dan penjahat bertarung untuk memperebutkan Infinity Gems.

Bos terakhir adalah Thanos, yang mencuri gem yang telah dikumpulkan pemain dan menggunakan gem itu untuk melawan pemain. Setiap gem memiliki efek baru yang aneh ketika digunakan oleh Thanos.

Baca juga: 5 Rekomendasi Rhythm Game yang Wajib Anda Coba

3. Marvel vs Capcom: Clash of the Superheroes

Marvel vs. Capcom: Clash of Super Heroes adalah fighting game kelima yang dibuat Capcom dengan karakter dari Marvel Comics. Cerita game ini didasarkan pada alur cerita X-Men: Onslaught.

Setelah insiden di mana telepat mutant Charles Xavier terpaksa masuk ke dalam pikiran Magneto, sebagian kemarahan Magneto menyatu dengan Xavier.

Gabungan emosi tergelap Xavier dan Magneto menciptakan entitas psikis yang kuat yang dikenal sebagai Onslaught.

4. Marvel vs Capcom 2: New Age of Heroes

Dua tahun setelah pertempuran melawan Onslaught, kedamaian di Bumi telah kembali. Namun, kedamaian itu terganggu oleh entitas bernama Abyss yang menyelimuti atmosfer dengan energi gelapnya.

Energi tersebut terkandung dalam sebuah bola yang dipegang erat oleh Abyss. Dengan kekuatan besarnya, energi itu menghancurkan padang pasir dan merusak kehidupan tanaman.

Seorang bajak laut bernama Ruby Heart menemukan energi tersebut dan mengingatkan para pahlawan dan penjahat dari dua kubu yang sedang bertarung. Bersama-sama, mereka harus menghentikan musuh baru ini sebelum Bumi dan alam semesta hancur oleh kekuatan mengerikan Abyss.

Di akhir pertempuran, para pahlawan dan penjahat membuat gencatan senjata sambil menikmati pelayaran di kapal Ruby Heart yang terbang di langit Bumi.

5. Marvel Super Heroes vs Street Fighter

Marvel Super Heroes vs Street Fighter, juga dikenal sebagai MSHvSF atau Marvel vs Street Fighter dirilis untuk arcade pada 1997, diikuti oleh Sega Saturn dan Sony PlayStation di tahun 1998 dan 1999.

Apocalypse muncul kembali dalam game ini sebagai sub-boss. Setelah mengalahkan entitas tersebut, pemain akan menghadapi Akuma yang dimodifikasi menjadi bentuk super Cyber-Akuma.

Meskipun pertarungan ini adalah dua lawan satu, Cyber-Akuma memiliki kekuatan dan kecepatan yang luar biasa. Karakter yang berhasil mengalahkan Cyber-Akuma akan melihat akhir cerita setelah menyelesaikan game.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Video Game bagi Otak

6. X-Men vs Street Fighter

X-Men vs Street Fighter adalah arcade game yang dirilis Capcom pada 1996.

Game ini menjadi game pertama yang menggabungkan gaya pertarungan tag team dengan gameplay khas Street Fighter, serta memasukkan elemen dari waralaba Marvel Comics, seperti X-Men: Children of the Atom dan Marvel Super Heroes.

Dalam mode single player, pasangan karakter yang dipilih harus melawan enam pasangan lain sebelum menghadapi bos akhir. Magneto dan Bison selalu muncul sebagai rintangan keenam.

Bos akhir dalam game ini adalah Apocalypse. Karakter yang berhasil mengalahkan Apocalypse akan dipaksa untuk bertarung melawan rekannya sendiri.

Pada waktu itu, game tidak akan menerima tantangan baru, bahkan dalam versi arcade.

Jika berhasil mengalahkan rekan tim yang dikendalikan oleh komputer, pemain akan melihat ending khusus untuk karakter tersebut, biasanya berupa lelucon atau cerita pendek yang menghibur.

7. The Punisher

The Punisher merupakan side-scrolling action game yang mirip dengan Final Fight. Pemain akan diarahkan untuk mengendalikan karakter “Punisher”, dan menghabisi geng-geng yang telah membunuh keluarganya.

Dalam game ini, terdapat sebuah kota di mana kejahatan merajalela. Para penjahat tidak mengenal takut. Namun, ada satu pria yang menantang mereka: Frank Castle. Ia disebut Punisher, seorang penghukum yang terdorong oleh keinginan untuk membalas dendam.

Marvel vs Capcom Fighting Collection: Arcade Classics akan dirilis tahun ini dengan perkiraan harga eceran sebesar 49,99 dollar AS atau lebih kurang Rp 820.000.

1 Trackback / Pingback

  1. Agate Academy Luncurkan TSA Game Fest, Dukung Perkembangan Industri Game Lokal - Male Inspire

Leave a Reply