Taste Atlas Rilis Daftar Minuman Khas Indonesia Terbaik dan Terburuk, Penasaran?

MALE INSPIRE.id – Situs Taste Atlas baru saja merilis daftar minuman Indonesia dengan peringkat terbaik dan terburuk pada Selasa (16/7/2024) lalu.

Taste Atlas merupakan media berisi ensiklopedia rasa, hidangan tradisional dunia, bahan-bahan lokal, dan restoran otentik dari berbagai negara di dunia.

Peringkat makanan ini ditentukan berdasarkan penilaian dari publik dengan mekanisme yang mengenali nilai dari manusia, dan mengabaikan penilaian mesin bot, nasionalis, atau patriotik lokal.

Baca juga: 5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Berikut daftar minuman khas Indonesia dengan peringkat terbaik dan terburuk versi Taste Atlas.

Minuman Indonesia dengan peringkat terbaik

Ada tiga minuman khas Indonesia yang mendapat penilaian terbaik.

1. Soda gembira (bintang 4,2 dari 5)

Soda gembira menjadi minuman khas Indonesia terbaik versi Taste Atlas.

Minuman ini populer di kalangan anak-anak, terutama pada hari bercuaca panas. Bahan utama soda gembira terdiri dari kombinasi tiga bahan, yaitu sirup coco pandan, susu kental manis, dan air soda.

Bahan tadi lalu dicampur hingga menghasilkan minuman berwarna merah muda.

2. Kopi tubruk (4 dari 5)

Minuman ini banyak diseduh di rumah maupun dijual di kios atau warung kopi pinggir jalan.

Kopi tubruk dikonsumsi dengan mencampurkan air mendidih atau air panas dengan bubuk kopi.

Baca juga: Bedanya Cold Brew dan Iced Black Coffee, Jangan Sampai Keliru

3. Kopi luwak (3,9 dari 5)

Diyakini berasal dari abad ke-19, kopi luwak sering disebut sebagai kopi termahal dunia.

Kopi luwak dibuat dari biji kopi yang dicerna dan dikeluarkan lewat kotoran luwak. Biji itu kehilangan rasa sepat karena melewati saluran pencernaan hewan tersebut.

Minuman Indonesia dengan peringkat terburuk

1. Kopi joss (3,3 dari 5)

Kopi joss merupakan kopi khas dari Yogyakarta. Minuman ini kabarnya pertama kali dibuat oleh pedagang kaki lima pada tahun 1960-an.

Nama “joss” diduga berasal dari bunyi yang muncul saat arang yang terbakar dimasukkan ke dalam gelas kopi.

Keunikan kopi ini terletak pada arang bakar yang ditambahkan langsung ke kopi yang sudah diseduh. Arang tersebut dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, serta menetralkan asam dan memberi sedikit rasa karamel pada kopi.

Baca juga: Kopi Dicampur Daun Bawang, Bagaimana Rasanya?

2. Sekoteng (3,5 dari 5)

Sekoteng merupakan minuman khas Jawa Tengah dan sering dijual pada malam hari.

Minuman hangat ini dibuat dari sirup jahe dan susu kental manis, lalu ditambahkan mutiara sagu, buah aren, kelapa, roti potong dadu, dan kacang tanah.

3. Bandrek (3,7 dari 5)

Bandrek dikenal berasal dari masyarakat Sunda di Jawa Barat. Minuman panas ini cocok untuk menghangatkan tubuh.

Bandrek terbuat dari sari jahe, gula merah, dan kayu manis, dengan tambahan rempah berupa adas bintang, cengkeh, dan biji ketumbar.

Be the first to comment

Leave a Reply