12 Racikan Kopi Nikmat dari Berbagai Negara di Dunia

MALE INSPIRE.id – Bagi sebagian besar orang, kopi sudah menjadi gaya hidup. Seolah ada yang kurang jika beraktivitas tanpa meneguk secangkir kopi.

Berbagai studi menunjukkan kopi memiliki manfaat kesehatan. Seperti meningkatkan fokus, daya ingat, menjaga kesehatan jantung, serta banyak lagi.

Bisa jadi, itu alasannya mengapa kopi menjadi minuman favorit di banyak negara.

Baca juga: Menebak Karakteristik Seseorang Lewat Secangkir Kopi

Racikan kopi nikmati dari berbagai belahan dunia

Tidak melulu kopi hitam biasa, ada 12 racikan kopi yang menggugah selera dari berbagai belahan dunia. Simak penjelasan di bawah ini, sebagaimana kami rangkum dari Lifestyle Asia.

1. Caife gaelach (Irlandia)

Dimulai di benua Eropa, terdapat satu kopi ikonik dari Irlandia bernama caife gaelach. Minuman ini cocok dinikmati pada sore hari di akhir pekan.

Awalnya, caife gaelach dibuat oleh koki bernama Joe Sheridan yang bekerja di sebuah restoran di bandara Foynes Port, Irlandia.

Racikan Sheridan ini disukai banyak orang dan menjadi menu populer di bandara tersebut.

Bahan untuk caife gaelach mencakup gula merah, krim kocok, wiski Irlandia, dan kopi hitam yang baru diseduh.

2. Cortado (Spanyol)

Kopi cortado asal Spanyol adalah perpaduan antara espresso dan susu yang dikukus dengan uap (steamed milk).

Penggunaan susu akan membuat rasa espresso tidak terlalu kuat, namun tidak menghilangkan nuansa dari espresso itu sendiri.

Cortado diambil dari kata kerja dalam bahasa Spanyol, cortar. Artinya adalah memotong, merujuk pada susu yang mengurangi ketajaman rasa kopi.

Dalam membuat minuman ini, umumnya susu dan espresso dicampurkan dengan rasio satu banding satu.

3. Eiskaffee (Jerman)

Di Jerman, kita dapat menemukan orang-orang menikmati eiskaffee di kafe pinggir jalan.

Resep eiskaffee terdiri dari kopi dan es krim, serta tambahan lain seperti susu evaporasi (susu sapi yang sudah dihilangkan kadar airnya sekitar 60 persen), taburan cokelat, dan krim kocok.

Eiskaffee biasanya disajikan di dalam gelas berukuran tinggi, dan orang Jerman senang meneguk minuman ini pada musim panas.

4. Wiener Melange (Austria)

Sepintas, tampilan kopi Austria ini sangat mirip dengan cappucino. Bedanya, kopi yang digunakan lebih halus.

Resep klasik wiener melange memerlukan setengah cangkir kopi yang diseduh dengan setengah cangkir krim dan bagian atasnya ditambahkan busa susu.

Tidak jarang, barista di Austria memasukkan krim kocok dan bubuk kakao ke dalam minuman tersebut.

Kata wiener melange berasal dari bahasa Jerman untuk “campuran Wina”, merujuk pada kedai kopi di Wina yang mempopulerkan kopi ini.

Biasanya, wiener melange disajikan dengan segelas air untuk pencuci mulut dan mencegah dehidrasi.

Baca juga: Alasan Kopi Sering Disebut ‘Cup of Joe’

5. Kokkaffe (Swedia)

Kopi menjadi gaya hidup di Swedia. Tidak hanya di pagi hari, masyarakat di sana sering menghabiskan sore hari dengan beristirahat minum kopi (fika).

Pada waktu ini, orang-orang duduk menikmati kokkaffee atau kopi rebus dengan kudapan manis seperti kanelbulle (roti gulung kayu manis) atau kue cokelat.

Resep kokkaffe terbilang sederhana. Kopi bubuk kasar dituangkan ke dalam panci yang diisi air sampai mendidih. Kita bisa menambahkan susu untuk melembutkan rasa kopi.

6. Cafe au lait (Prancis)

Warga Perancis menyambut pagi hari dengan cafe au lait. Sama seperti cafe latte, cafe au lait memerlukan kopi yang lebih kuat daripada espresso biasa.

Untuk meracik kopi ini, tuangkan kopi dan susu secara bersamaan dalam rasio setara di atas cangkir. Tambahkan croissant sebagai camilan pendamping yang sempurna.

7. Mazagran (Portugal)

Mazagran adalah es kopi yang diracik dengan tambahan jus lemon atau soda lemon.

Sering disebut sebagai es kopi orisinal, mazagran memiliki rasa espresso yang kuat disertai nuansa lemon yang asam.

Konon, penggunaan jus lemon di masa lalu bertujuan untuk meningkatkan rasa dari biji kopi berkualitas rendah.

Kini, mazagran menjadi favorit masyarakat setempat, dengan banyaknya kafe yang menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi.

8. Mocha cola (Brasil)

Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Brasil memiliki minuman kopi yang populer yaitu mocha cola.

Sesuai namanya, minuman ini adalah perpaduan antara kopi yang kental dengan susu cokelat dan soda.

Kita bisa menambahkan es krim atau krim kocok pada mocha cola, seperti yang biasa disajikan di banyak restoran di Brasil.

Baca juga: Kopi Dicampur Daun Bawang, Bagaimana Rasanya?

9. Ca phe trung (Vietnam)

Beralih ke tanah Asia, es kopi Vietnam termasuk salah satu menu yang tengah laris di berbagai coffee shop. Namun, ca phe trung atau kopi telur juga tidak kalah populer.

Orang-orang di negara itu membuat ca phe trung dengan cara mengocok kuning telur bersama susu kental manis sampai menjadi lembut.

Kemudian, campuran tadi dituangkan di atas espresso panas atau es kopi.

Diyakini, tradisi membuat ca phe trung bermula pada 1946 di Hanoi.

Ketika itu, seorang bartender di Hotel Metropole bereksperimen dengan telur dan gula untuk meracik kopi karena kekurangan pasokan susu di negara tersebut.

10. Oliang (Thailand)

Negara tetangga Vietnam, Thailand juga mempunyai racikan kopi khas.

Oliang adalah kopi yang terbuat dari biji arabika, ditambah bahan-bahan lain seperti kapulaga, wijen, jagung, kedelai, dan nasi.

Untuk memperkaya rasa, kopi ini biasanya dilengkapi susu kental.

Kata oliang sendiri merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Thailand. “O” berarti hitam dan “liang” adalah sesuatu yang dingin.

Hampir setiap kafe dan restoran di Negeri Gajah Putih menyajikan minuman dengan aroma yang manis ini.

Ingin membuat oliang sendiri di rumah? Gunakan campuran kopi tradisional Thailand, susu kental, gula, serta tambahkan es batu.

11. Yuanyuang (Hong Kong)

Orang-orang di Hong Kong dikenal sebagai penyuka teh. Bahkan, kopi yuanyuang khas negara itu terbuat dari campuran kopi tetes, susu, gula, serta teh Ceylon.

Rasa kopi terbilang lembut, dan minuman ini dapat diseduh panas atau dingin.

Awalnya yuanyuang disajikan di tempat makanan terbuka di pinggir jalan Hong Kong, namun sekarang banyak kafe dan restoran yang juga menyediakan minuman tersebut.

12. Es kopi alpukat (Indonesia)

Rasanya tidak “sah” membicarakan kopi tanpa memasukkan racikan kopi khas negeri sendiri bukan?

Es kopi alpukat biasa dinikmati sebagai kudapan di sore hari. Tentu, alpukat menjadi bahan yang dominan dalam minuman ini.

Selain buah alpukat, bahan-bahan lain yang digunakan adalah espresso, gula aren, es serut (bisa diganti es batu), susu kental, dan sirup cokelat.