MALE INSPIRE.id – Diet Mediterania populer di kalangan penggiat kebugaran karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Para ahli menganjurkan diet Mediterania. Di samping mendorong pelakunya untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat, diet ini mudah dijalani dan dipertahankan dalam jangka panjang.
Hasil sebuah studi bahkan menunjukkan, diet Mediterania dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan Setelah Menyantap Daging Kurban saat Idul Adha
Diet Mediterania dan diabetes tipe 2
Sebagaimana dikutip laman Health, diet Mediterania sering dianjurkan untuk mencegah diabetes tipe 2 dan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit tersebut.
Salah satu penulis studi, Nita Forouhi, MBBS, PhD mencatat, studi terdahulu mengenai diet Mediterania dan diabetes tipe 2 hanya didasarkan pada laporan subjektif.
Artinya, studi tersebut hanya mengandalkan laporan dari partisipan studi yang mungkin tidak akurat.
“Kami ingin meningkatkan penilaian asupan makanan dengan menggunakan penanda (biomarker) objektif dari makanan yang dapat diukur dalam darah,” jelas Forouhi, dilansir Health.
Tim peneliti mengumpulkan data dari 340.234 individu yang tinggal di delapan negara di Eropa.
Baca juga: 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Pria
Mereka menggunakan karotenoid darah dan asam lemak untuk menilai kepatuhan peserta dalam menjalani diet Mediterania.
“Kami fokus pada penanda nutrisi larut dalam lemak karena itu dapat mencerminkan paparan makanan selama beberapa minggu atau bulan sebelum pengambilan darah,” sambung Forouhi.
Secara sederhana, biomarker tersebut membantu para peneliti untuk mengetahui apakah diet Mediterania menjadi kebiasaan bagi peserta studi atau tidak.
Hasilnya, mengikuti diet Mediterania dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 yang baru muncul.
Lalu hasil lainnya, biomarker nutrisi lebih efektif dalam menilai pola makan ketimbang kuesioner penilaian diri.
Berdasarkan fakta yang ditemukan, mengadopsi diet Mediterania bisa memberikan manfaat lebih besar dalam pencegahan diabetes tipe 2 dibandingkan hasil studi terdahulu.
Bahkan dengan kepatuhan akan diet Mediterania secara moderat, diet ini tetap memberikan manfaat bagi kesehatan.
“Diet Mediterania didominasi oleh gandum utuh, buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, protein rendah lemak, serta lemak yang menyehatkan jantung,” sebut ahli gizi Caroline Thomason, RD, CDCES.
Baca juga: Alasan Orang Asia Lebih Rentan terhadap Hipertensi
“Makanan-makanan tersebut tinggi nutrisi yang baik untuk penderita diabetes tipe 2, seperti serat, gandum utuh, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun dan kacang-kacangan.”
Namun, studi ini bersifat observasional dan tidak memantau semua faktor terkait risiko penyakit.
Meski para penulis berusaha memisahkan hubungan antara skor biomarker dengan risiko penyakit, sulit untuk mempertimbangkan semua faktor gaya hidup dan medis lainnya.
“Hasil studi ini tidak memungkinkan kita untuk membuat kesimpulan yang sangat kuat bahwa diet Mediterania secara langsung menyebabkan penurunan risiko diabetes tipe 2,” kata Forouhi.
“Kendati demikian, hasil yang diperoleh konsisten dengan bukti-bukti lain dan dapat memperkuat argumen bahwa diet Mediterania merupakan strategi diet yang efektif untuk mencegah diabetes tipe 2.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.