![boss-lifestyle (1)](https://maleinspire.id/wp-content/uploads/2024/10/boss-lifestyle-1-678x381.png)
MALE INSPIRE.id – Dalam dunia kerja, karyawan yang terkena mutasi bukan hal baru. Mutasi bisa menjadi kabar baik atau sebaliknya justru kabar buruk.
Mutasi adalah perpindahan atau pemindahan seseorang dari satu posisi atau tempat kerja ke posisi atau tempat kerja lain, yang biasanya masih dalam lingkup organisasi atau perusahaan yang sama.
Mutasi dapat bersifat horizontal (pemindahan ke posisi yang setara) atau vertikal (kenaikan atau penurunan jabatan).
Baca juga: Alasan HRD Lalai Memberitahu Pelamar yang Tidak Lolos Wawancara Kerja
Ada sederet faktor yang membuat karyawan terkena mutasi dari perusahaan.
Biasanya, atasan melakukan mutasi pada karyawan demi pengembangan karier mereka, di mana mereka bisa memperoleh pengalaman baru dan memperluas keterampilan di bidang atau posisi lain.
Faktor lain yang cukup sering ditemui, yakni kebutuhan organisasi. Organisasi mungkin saja membutuhkan karyawan dengan keterampilan tertentu di unit atau wilayah lain, sehingga karyawan itu dimutasi.
Mutasi mungkin juga dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja atau kedisiplinan karyawan dengan menempatkannya di lingkungan atau posisi baru.
Tips menyikapi mutasi dengan bijak
Saat dihadapkan dengan mutasi, tantangan yang paling sulit adalah soal kenyamanan. Meski demikian, sikap bijak diperlukan dalam membantu proses penerimaan perintah mutasi. Berikut langkahnya, dilansir berbagai sumber:
1. Terima dengan sikap positif
Mutasi sering kali merupakan keputusan manajemen untuk pengembangan karier atau kebutuhan perusahaan.
Dengan sikap positif, kita bisa melihat mutasi sebagai peluang belajar dan mengembangkan keterampilan baru.
Baca juga: Kiat Menghadapi Drama di Kantor dengan Bijak
2. Belajar di posisi baru
Cobalah memahami tugas dan tanggung jawab di tempat baru. Pelajari lingkungan kerja, kolega baru, serta budaya kerja di tempat tersebut.
3. Mau beradaptasi
Adaptasi mungkin memerlukan waktu, terutama jika kita dipindahkan ke lokasi atau departemen yang berbeda. Cobalah menjadi fleksibel dan terbuka terhadap perubahan.
4. Komunikasi dengan atasan
Jika ada kekhawatiran atau ketidakjelasan terkait mutasi, bicarakan dengan atasan atau HRD.
Memahami alasan di balik mutasi dapat membantu menerima keputusan tersebut dengan lebih baik.
Baca juga: Kerja Tanpa Libur 104 Hari, Karyawan di China Meninggal Dunia
5. Jaga emosi
Perubahan seperti mutasi bisa menimbulkan stres. Jaga keseimbangan emosi dan cari dukungan dari keluarga, teman, atau kolega.
6. Anggap sebagai tantangan baru
Gunakan kesempatan mutasi untuk mengeksplorasi kemampuan baru, memperluas jaringan, dan menambah pengalaman. Tantangan baru sering kali menjadi pendorong untuk kemajuan karier.