Kenapa Serigala Sulit Dijadikan Hewan Peliharaan?

MALE INSPIRE.id – Serigala dikenal sebagai salah satu hewan buas yang ditakuti manusia.

Selain dikenal buas, serigala juga memiliki beberapa kemiripan fisik dengan anjing, meski sifatnya lebih liar. Kedua hewan tersebut masih berasal dari keluarga yang sama, yakni Canis.

Serigala menjadi anggota terbesar dalam genus Canis dan memiliki hubungan menarik dengan manusia.

Baca juga: Kunci Menghadapi Hewan Buas di Alam Liar, Jangan Panik

Hubungan antara manusia, serigala dan anjing

Dikutip laman Wonderopolis, serigala digambarkan sebagai hewan yang suka membuat suara lolongan. Serigala jarang menyerang manusia, tetapi banyak yang merasa ketakutan jika berhadapan dengan hewan ini.

Alasannya, karena serigala kerap menyerang hewan peliharaan dan ternak yang dimiliki manusia.

Serigala merupakan nenek moyang anjing. Diperkirakan, sekitar 20.000-40.000 tahun yang lalu, sebagian dari hewan itu mengalami domestikasi (proses menjinakkan hewan liar atau buas) melalui evolusi.

Evolusi itu menghasilkan anjing, hewan peliharaan favorit dan sahabat manusia yang kita kenal sekarang ini.

Serigala sulit dijinakkan

Para ahli menjelaskan jika serigala sangat susah untuk dijinakkan, karena hewan ini mempunyai kualitas hidup yang jauh lebih tinggi di alam liar.

Manusia akan merasa kesulitan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seekor serigala karena beberapa faktor.

Sebagaimana dilaporkan Saint Francis Wolf Sanctuary, serigala membutuhkan banyak ruang untuk berkeliaran sebagai bentuk naluri alamiahnya.

Baca juga: Royal Canin Indonesia Bekerja Sama dengan Zoetis Indonesia

Hewan ini juga tidak bisa asal menyantap makanan, karena sistem pencernaan serigala yang sudah mengalami proses adaptasi selama ratusan ribu tahun.

Sebagai hewan karnivora, serigala memerlukan daging mentah untuk proses pertumbuhan dan pertahanan hidup. Pola ruang dan makanan yang berbeda jauh dari anjing inilah yang menjadi alasan mengapa serigala sulit dijinakkan bahkan dipelihara.

Naluri yang berbeda dari anjing

Menurut para ahli, masa awal pertumbuhan anjing dan serigala berbeda jauh, sehingga naluri dan sifat kedua hewan ini pun berbeda ketika dewasa. Anjing bisa menjadi sahabat manusia, sedangkan serigala tetap menjadi hewan liar.

Ketika berusia dua minggu, anak serigala masih belum dapat melihat dan mendengar. Ketika sensor pendengaran dan penglihatannya mulai aktif, serigala memiliki kejutan sensorik sehingga hewan itu cenderung merasa takut.

Bedanya pada anjing, saat sensor dan pendengaran dan penglihatannya aktif, hewan ini cenderung menyukai dan berusaha mengeksplorasi kemampuannya.

Anjing tidak memiliki kejutan sensorik seperti yang dialami serigala, sehingga anjing tidak merasa takut dengan perubahan dalam dirinya.

Adapun anak anjing yang berusia dua minggu tidak bisa langsung berdiri dan berjalan-jalan. Sebaliknya, anak serigala berusia dua minggu sudah bisa berjalan dengan kuat, menjelajahi lingkungan sekitar, hingga belajar memanjat bukit kecil.

Para peneliti menemukan, manusia hanya membutuhkan waktu 90 menit interaksi untuk menghilangkan rasa takut dan menjadi lebih akrab dengan anak anjing. Interaksi ini bisa dimulai saat anak anjing berusia 4-8 minggu.

Di sisi lain, manusia harus menjalin interaksi selama 24 jam penuh untuk menghilangkan sedikit rasa takut dan menjalin keakraban dengan serigala. Interaksi itu pun sudah harus dimulai sejak usia anak serigala di bawah tiga minggu.

Kepribadian serigala

Serigala sangat bergantung pada kawanan atau koloninya. Itu artinya, begitu serigala menganggap Anda sebagai keluarga, maka Anda adalah bagian penting dari kehidupannya.

Berbeda dari anjing, serigala membentuk hubungan yang sangat kompleks dengan keluarganya. Sekalipun Anda memeliharanya, serigala masih membawa atribut ini.

Serigala adalah hewan yang setia, protektif, dan sangat intuitif. Beberapa sangat mandiri dan berwibawa, sementara lainnya lebih pasif.

Perbedaan kepribadian ini berasal dari peran serigala di dalam kelompok. Serigala jantan dan betina cenderung membawa diri secara berbeda. Uniknya, serigala betina cenderung lebih mendominasi dan bertanggung jawab.

Jika Anda memutuskan untuk memelihara serigala, akan ada banyak tantangan yang dihadapi. Mulai dari menyediakan ruang atau area khusus yang luas dan memberikan daging mentah dalam jumlah cukup.

Sebagai alternatif, Anda dapat memelihara ras anjing yang mirip serigala seperti Siberian husky, German shepherd, atau Alaskan malamute.

Be the first to comment

Leave a Reply