Menengok Desain Berani Jam Tangan Selam Militer Ulysse Nardin

MALE INSPIRE.id – Di antara beragam model jam tangan, salah satu yang digemari adalah jam tangan selam militer klasik.

Mulai dikembangkan pada tahun 1950-an, jam tangan selam militer seperti Blancpain Fifty Fathoms dan Rolex Mil-Sub didesain sederhana, dengan mengutamakan keterbacaan waktu dan ketangguhan.

Namun, tidak semua jam tangan selam militer harus terlihat sama.

Baca juga: Hublot Suguhkan Pengalaman Imersif kepada Pecinta Jam Tangan Melalui Unico Experience

Dalam membuat jam tangan selam militer, Ulysse Nardin senantiasa berpegang pada desain avant-garde yang begitu modern, bukan desain klasik seperti kebanyakan watchmaker lain.

Dua karya horologi terbaru UN, yakni Diver Net OPS dan Diver X Skeleton OPS bisa dikatakan jauh dari kata “konvensional”. Alih-alih gaya era 1950-an, kedua referensi OPS ini seolah datang dari masa depan.

Seperti dilansir Gear Patrol, pada tahun lalu manufaktur jam Swiss itu membawa arloji OPS pertama melalui referensi Freak X OPS dan Freak One OPS, mengusung konsep tangguh dan desain bergaya militer dari koleksi Freak yang menjadi andalan.

Baik Freak X OPS maupun Freak One OPS diberi warna hitam dan hijau khaki untuk mencerminkan seragam pasukan khusus, dan dilengkapi material performa tinggi seperti serat karbon.

Treatment gaya itu masih diadopsi Ulysse Nardin dalam Diver Net OPS dan Diver X Skeleton OPS kali ini.

Diver Net OPS, perpaduan gaya militer dengan estetika horologi

Diver Net OPS memiliki dial bernuansa lebih meriah di antara keduanya, dengan sentuhan tekstur pasir dalam warna hijau khaki.

Pada posisi jam 6, UN meletakkan subdial penghitung 60 detik dan jendela penunjuk tanggal berbingkai bulat. Sedangkan indikator cadangan daya terdapat di posisi jam 12, diikuti logo manufaktur di bawahnya.

UN mengklaim Diver Net OPS sebagai “jam tangan olahraga produksi massal paling berkelanjutan yang digerakkan oleh mesin bawaan pabrik.” Mesin yang digunakan adalah UN-118, yang menampung cadangan daya hingga 60 jam.

Baca juga: Deretan Jam Tangan Polaris Baru yang Dirilis Jaeger-LeCoultre

Cangkang jam 44 milimeter terbuat dari material ramah lingkungan, yaitu campuran 95 persen baja daur ulang, nylo (poliamida yang terbuat dari jaring ikan yang didaur ulang, dan carbonium.

Carbonium, material berupa komposit serat karbon yang dihasilkan dari sisa-sisa manufaktur pesawat, juga digunakan pada bagian bezel.

Jam tangan ini tahan terhadap air hingga 300 meter.

Sebagai sentuhan akhir, pengguna diberi dua opsi untuk tali jam Diver Net OPS. Tali karet hijau khaki dengan ornamen keramik bertuliskan “Ulysse Nardin”, atau tali kain hijau khaki dari jaring ikan yang didaur ulang.

Diver X Skeleton OPS, dial transparan yang menampilkan keindahan mesin jam

Jika Diver Net OPS menggunakan material baja, maka cangkang Diver X Skeleton OPS 44 milimeter terbuat dari titanium yang diolah dengan material diamond-like carbon (DLC) hitam.

Bagian bezel tetap memanfaatkan carbonium agar bobot jam tangan tetap ringan, namun berdaya tahan tinggi.

Opsi tali jam juga sama seperti yang ada pada Diver Net OPS.

Komponen lain yang membedakan Diver X Skeleton OPS dengan referensi satunya, tentu saja bagian dial dan mesin jam.

Mengusung konsep dial transparan atau skeleton, pengguna bisa menyaksikan langsung gerakan mesin otomatis UN-372 bawaan pabrik, dan komponen “X” ganda yang berfungsi melindungi mesin tersebut.

Juga terlihat dari bagian dial adalah osilator dan escapement wheel silikon, serta mainspring barrel dengan penutup yang terbuat dari carbonium.

Baca juga: Dua Model Baru H Moser & Cie dalam Jajaran Jam Tangan Streamliner

Namun, ketahanan Diver X Skeleton OPS terhadap air hanya 200 meter, tidak sebaik Diver Net Ops yang mampu diajak “berenang” hingga 300 meter.

Harga

Di situs resmi Ulysse Nardin, Diver Net Ops dibanderol seharga 13.300 dollar AS atau setara Rp 214 juta.

Harga untuk Diver X Skeleton OPS lebih tinggi, yaitu 27.500 dollar AS (lebih kurang Rp 442 juta.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Gabungkan Seni dan Petualangan, Breitling x Triumph Hadirkan Koleksi Terbatas - Male Inspire
  2. Cerita Breitling Navitimer Scott Carpenter, Jam Tangan Swiss Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa - Male Inspire

Leave a Reply