MALE INSPIRE.id – Ejakulasi, atau juga disebut mengeluarkan sperma, adalah bagian alami dari kehidupan seksual pria.
Tapi, bagaimana kalau ejakulasi terjadi setiap hari? Apa efeknya bagi kesehatan tubuh kita?
Banyak mitos beredar di masyarakat mengenai ejakulasi setiap hari, mulai dari kehabisan sperma hingga masalah kesehatan serius.
Baca juga: Manfaat Orgasme untuk Kesehatan Mental
Faktanya, tubuh pria secara konstan memproduksi sperma, jadi tidak mungkin kehabisan “stok”.
Sebagaimana dilaporkan Medical News Today, ejakulasi setiap hari selama 14 hari hanya menyebabkan sedikit penurunan jumlah sperma.
Meski begitu, penurunan jumlah sperma itu tidak sampai di bawah batas normal.
Manfaat ejakulasi secara rutin
Sebaliknya, rutin mengeluarkan sperma justru disebut memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Dilansir laman Century Medical and Dental Center, ejakulasi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan bahkan mencegah kanker prostat.
Dalam mengurangi tingkat stres, ejakulasi memicu pelepasan hormon dopamin dan oksitosin. Hormon-hormon ini dikenal sebagai hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.
Baca juga: Benarkah Lidah Buaya Tingkatkan Libido Pria?
Rutin ejakulasi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, karena aktivitas seksual yang diakhiri dengan ejakulasi meningkatkan aliran darah dan detak jantung, yang menjaga kesehatan kardiovaskular.
Pria yang melakukan aktivitas seksual setidaknya tiga kali seminggu juga berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan pria yang hanya melakukannya sekali seminggu.
Ditambah lagi, proses ejakulasi dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh, sehingga membantu pria tidur lebih nyenyak.
Mencegah kanker prostat
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard menunjukkan hasil bahwa rutin mengeluarkan sperma hampir setiap hari bisa menurunkan risiko kanker prostat.
Studi ini melibatkan lebih dari 29.000 pria berusia 46-81 tahun dan berlangsung sejak tahun 1986-2000.
Hasilnya, pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan memiliki risiko 31 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan pria yang hanya mengeluarkan sperma rata-rata 4-7 kali per bulan.
Baca juga: Apakah Testosteron dapat Memperbesar Ukuran Penis?
Dikutip dari Harvard Health, hasil serupa didapatkan dari studi di Australia yang melibatkan 2.338 pria.
Studi itu menemukan bahwa pria yang ejakulasi 4-7 kali seminggu memiliki 36 persen risiko lebih rendah terkena kanker prostat sebelum usia 70 tahun.
Fakta-fakta ini menunjukkan, ejakulasi yang lebih sering bisa menjadi faktor pelindung terhadap kanker prostat, terutama jika dilakukan secara konsisten sejak usia muda.