MALE INSPIRE.id – Pernikahan adalah salah satu fase kehidupan yang dialami hampir semua orang.
Dari segi ilmiah, pernikahan terbukti memberikan berbagai manfaat menguntungkan bagi kesehatan.
Menurut studi, pernikahan membuat individu memiliki kondisi kesehatan lebih baik dan umur lebih panjang daripada mereka yang lajang.
Baca juga: Angka Pernikahan di Indonesia Menurun, Kencan Digital Tak Lagi Populer?
Manfaat kesehatan dari pernikahan
Dikutip laman TheConversation, pernikahan memberi pasangan rasa untuk saling memiliki, lebih banyak kesempatan terlibat secara sosial, dan berkurangnya rasa kesepian.
Integritas sosial atau partisipasi dalam hubungan dan aktivitas sosial ini dapat memengaruhi kesehatan individu.
Pengaruh tersebut mulai dari berkurangnya risiko hipertensi dan penyakit jantung, hingga turunnya risiko kematian.
Pernikahan juga berkaitan dengan pengendalian proses peradangan di tubuh pasangan.
Diketahui, individu yang kesepian dan tidak memiliki hubungan dekat dengan orang lain berisiko lebih tinggi terkena peradangan kronis.
Peradangan kronis berkaitan dengan penyakit jantung, radang sendi, kanker, dan penyakit autoimun.
Individu yang menikah akan memiliki hidup rata-rata dua tahun lebih lama daripada mereka yang tidak menikah.
Salah satu alasannya karena pengaruh pasangan pada perilaku lebih sehat, dengan makan lebih baik, dan cenderung untuk tidak merokok dan minum alkohol berlebihan.
Baca juga: Bisakah Dua Penderita OCD Menjalin Hubungan Asmara?
Mereka yang sudah menikah juga lebih cenderung ingin mengubah perilaku kesehatan pasangannya. Hal tersebut terutama jika kebiasaan pasangannya lebih buruk daripada kebiasaan mereka.
Selain itu, orang-orang yang menjalin hubungan berkomitmen terbukti bisa pulih lebih cepat dari penyakit, pengobatan, dan operasi.
“Dukungan emosional dari pasangan secara signifikan dapat mempercepat proses penyembuhan dan memastikan kepatuhan yang lebih baik terhadap saran medis dan perawatan secara keseluruhan.”
Hal itu disampaikan ahli hubungan kesehatan dan pernikahan, Brooke Sprowl, seperti dikutip National Geographic.
Baik untuk kesehatan mental
Pernikahan juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental seseorang.
Survei menunjukkan, orang yang menikah memiliki harga diri lebih baik, tujuan hidup lebih besar, dan rasa memiliki lebih tinggi.
Beberapa hal itu secara signifikan cenderung membuat pasangan lebih bahagia daripada mereka yang masih lajang, karena adanya sentuhan fisik, rasa persahabatan, dan seringnya mengekspresikan cinta kepada pasangan.
Baca juga: Penyebab Anda Melakukan Perselingkuhan
Perilaku tersebut, pada gilirannya akan melepaskan hormon-hormon yang membuat perasaan senang seperti dopamin dan oksitosin.
“Itu adalah hormon yang memainkan peran penting dalam menjalin ikatan dan memupuk rasa kedekatan dan kesejahteraan,” papar Sprowl.
Tak hanya itu, pasangan yang menikah juga mengalami rasa kesepian lebih jarang dibandingkan saat lajang.
Alhasil, pasangan akan mengalami penurunan risiko terkena stres dan depresi secara signifikan.