Cerita Dua Astronot NASA, Terjebak Berbulan-bulan di Luar Angkasa

MALE INSPIRE.id – Barangkali tak pernah terlintas di benak dua astronot NASA, Barry “Butch” Willmore dan Sunita “Suni” Williams bahwa mereka harus terjebak berbulan-bulan di luar angkasa. Tapi, itulah yang mereka alami saat ini.

Pada 5 Juni 2024 lalu, Butch dan Suni menjalankan misi pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Awalnya, misi ini dijadwalkan berlangsung hanya delapan hari.

Akan tetapi, kini keduanya mungkin harus menghadapi kenyataan pahit terjebak di luar angkasa hingga tahun 2025 mendatang.

Baca juga: Kolaborasi Lanjutan G-Shock x NASA, Hadirkan Jam Tangan Bertema Luar Angkasa

Awal mula misi Butch dan Suni

Sebagaimana dilaporkan BBC, Butch dan Suni berangkat ke ISS menggunakan kapsul Boeing Starliner.

Sayangnya, perjalanan mereka tidak mulus. Kapsul yang mereka gunakan mengalami kebocoran pada sistem propulsi. Bahkan, beberapa sistem pendorong mati secara tiba-tiba saat mendekati ISS.

Mereka berhasil mencapai ISS dengan selamat, namun kapsul Starliner dinilai tidak aman untuk membawa mereka kembali ke Bumi.

Baca juga: Cerita Breitling Navitimer Scott Carpenter, Jam Tangan Swiss Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa

Harus menunggu hingga tahun depan

Dalam keterangan pers resmi pada Rabu (7/8/2024) lalu, NASA menyebut belum ada keputusan pasti tentang masalah ini.

“Pilihan utama kami adalah mengembalikan Butch dan Suni (ke Bumi) menggunakan Starliner,” jelas Manajer Program Kru Komersial NASA, Steve Stich, dilansir BBC.

“Meski demikian, kami sudah melakukan perencanaan yang diperlukan untuk memastikan kami punya pilihan lain yang terbuka,” imbuhnya.

Sementara itu, diberitakan The Guardian, NASA juga menyebut kemungkinan Butch dan Suni baru bisa kembali ke Bumi bersama Crew Dragon SpaceX pada Februari 2025 jika Starliner masih dinilai belum aman untuk beroperasi.

Apabila rencana ini disetujui, Crew Dragon akan meluncur dengan dua kursi kosong.

Crew Dragon SpaceX sebenarnya dijadwalkan menuju ISS pada 18 Agustus 2024. Hanya saja, misi tersebut ditunda hingga 24 September 2024.

Penundaan ini menambah ketidakpastian untuk Butch dan Suni.

Baca juga: Miliarder Jepang Batalkan Perjalanan ke Bulan dengan Roket SpaceX

Tantangan berada di luar angkasa

Saat ini, Butch dan Suni telah berada di ISS lebih dari dua bulan. Mereka diperkirakan akan menghabiskan lebih dari delapan bulan di luar angkasa sebelum bisa kembali ke Bumi.

Meski kini keduanya tetap optimis dan aktif menjalani kegiatan di ISS, hidup di luar angkasa juga tidak lepas dari tantangan fisik dan mental.

Mereka harus menghadapi berbagai risiko kesehatan serius seperti penurunan kepadatan tulang, masalah penglihatan, dan dampak psikologis dari isolasi.

Ini bukan kali pertama astronot tinggal lama di luar angkasa. Valeri Polyakov, kosmonot dari Rusia telah menghabiskan 437 hari di luar angkasa.

Sedangkan Frank Rubio, astronot dari NASA yang baru-baru ini kembali ke Bumi setelah menghabiskan 371 hari di ISS.