MALE INSPIRE.id – Label perlengkapan olahraga asal Jerman, Puma resmi meluncurkan sepatu Inverse, iterasi gaya hidup terbaru yang memadukan inspirasi desain arsip dengan teknologi kecerdasan buatan generatif (AI).
Dengan melibatkan inovasi teknologi dan sentuhan kreatif manusia, kehadiran sneaker ini menjadi langkah baru yang menarik dari Puma.
Desain Inverse terinspirasi dari sepatu ikonik Puma Inhale yang dirilis pada tahun 2000.
Baca juga: Skechers Tunjuk Joe Taslim sebagai Brand Ambassador Pertama di Indonesia
Baru-baru ini, Puma menghidupkan kembali model tersebut melalui kolaborasi dengan rapper ASAP Rocky. Dengan bantuan AI generatif, desain tersebut diolah ulang dan diberi sentuhan baru yang segar.
Dibandingkan versi Inhale yang asli, Inverse hadir dengan tampilan lebih ramping dan material berbasis jaring (mesh) yang dominan.
Pola garis melengkung memberikan kesan aerodinamis, sementara midsole cage menambah nuansa modern yang berkesan teknis.
Baca juga: Tips Merawat Sepatu Suede, Jangan Sampai Keliru
Warna sepatu ini adalah perpaduan antara merah cerah pada bagian atas sepatu berbahan mesh, dengan aksen hitam dan ungu ametis di sisi lateral dan midsole yang menarik perhatian.
Scottie Gurwitz, Lead Product Line Manager Puma mengungkapkan tujuan dirilisnya sepatu ini.
Baca juga: New Balance x Loro Piana Bikin Sneaker Mewah, Dijual Berapa?
“Inverse adalah eksplorasi cara pikir baru dalam desain. Tujuan kami adalah menghubungkan pengalaman manusia dengan teknologi eksperimental,” ujar Gurwitz, seperti dilaporkan Hypebeast.
“AI membantu kami melihat sesuatu dengan perspektif baru, menjadi alat yang sangat berguna dalam proses desain.”
Saat ini, Puma Inverse sudah tersedia di situs resmi dan flagship store Puma, serta beberapa toko ritel pilihan.