MALE INSPIRE.id – Jepang adalah salah satu negara dengan tingkat penyakit diabetes yang relatif rendah.
Berdasarkan data IDF Diabetes Atlas pada 2021, tingkat diabetes di Jepang sebesar 6,6 persen dengan sekitar 11 juta penderita.
Pada 2030, jumlah penderita diabetes di Jepang diprediksi menurun ke angka 10,5 juta, dan terus berkurang menjadi 10,1 juta orang pada 2045.
Baca juga: Kesemutan di Tangan dan Kaki, Pertanda Diabetes?
Jumlah itu lebih baik dibandingkan tingkat diabetes di Indonesia yang pada 2021 mencapai 10,6 persen (19,4 juta penderita).
Diperkirakan, angka itu akan meningkat menjadi 23,3 juta pada 2030 dan 28,6 juta pada 2045.
Cara orang Jepang mencegah penyakit diabetes
Bagaimana cara orang Jepang mencegah penyakit diabetes?
1. Minum teh hijau
Cara yang pertama adalah mengonsumsi teh hijau. Manfaat teh hijau untuk diabetes dibuktikan melalui sebuah studi yang dimuat dalam Diabetes & Metabolism Journal pada 2013.
Hasil studi menunjukkan, konsumsi teh hijau secara rutin dapat mengurangi risiko diabetes.
Pasalnya, teh hijau mengandung senyawa polifenol dan polisakarida yang membantu menyeimbangkan gula darah.
Dalam studi yang dilakukan di Jepang juga disebutkan, orang yang minum enam cangkit teh hijau setiap hari memiliki risiko 33 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
Baca juga: Benarkah Diet Mediterania Bantu Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2?
2. Menambahkan cuka pada nasi
Masyarakat Jepang biasanya memasak nasi dengan memberikan sedikit campuran cuka pada beras.
Menurut studi dari peneliti di Arizona State University pada 2004, mencampurkan cuka jenis apa pun dengan karbohidarat dapat meningkatkan respons insulin.
Hal itu karena cuka mengandung asam asetat yang berguna menghambat dan memperlambat kerja enzim pemecah karbohidrat menjadi gula.
3. Bergerak setelah makan
Orang Jepang memiliki kebiasaan bergerak sehabis makan, seperti berjalan kaki.
Kebiasaan olahraga pasif ini ternyata memiliki dampak yang besar.
Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Sport Medicine pada 2022, menghabiskan waktu dua menit berjalan kaki dari satu ruangan ke ruangan lain dapat mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Ketika tubuh bergerak, proses penyerapan gula darah ke sel-sel otot akan lebih efektif dan cepat.
Baca juga: Alasan Orang Asia Lebih Rentan terhadap Hipertensi
4. Mengendalikan asupan makanan
Cara efektif agar terhindar dari diabetes ala orang Jepang adalah memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Orang Jepang cenderung mengurangi konsumsi makanan olahan dan melakukan diet rendah lemak.
Ini dilakukan dengan cara memadukan nasi dan kacang-kacangan, salad atau makan ikan berlemak, dilansir laman Medicine Net.
5. Berhenti makan sebelum kenyang
Masyarakat Jepang mengenal konsep hara hachi bu, yaitu makan hanya sampai 80 persen kenyang dan memberikan sedikit ruang di perut.
Pola makan ini diyakini turut membantu mengontrol kadar gula darah.
Sebab, makan dalam jumlah banyak dapat menambah berat badan dan memicu obesitas yang merupakan faktor risiko resistensi insulin serta diabetes tipe 2.