Glenfiddich, Single Malt Scotch Whisky yang telah mendapatkan penghargaan terbanyak di dunia, dengan bangga melanjutkan tradisi menyatukan para pembawa perubahan melalui Where Next Club untuk merayakan warisan 130 tahunnya dengan para Maverick, yang mencerminkan tantangan, semangat dan inovasi Glenfiddich. Tahun ini, Glenfiddich dengan bangga memperkenalkan Amalia Wirjono, Joko Anwar, dan Samuel Wongso sebagai para Maverick terpilih yang tidak hanya unik secara individual, namun memiliki kesamaan dalam hal komitmen untuk keunggulan dan dampak mendalam pada industri masing-masing.
Dalam rangka menghormati dan merayakan pencapaian para Maverick, Glenfiddich menyelenggarakan Grand Finale pada 19 Desember 2023 di Park Hyatt Jakarta. Acara ini mengumpulkan tamu terhormat dari pengusaha hingga rekan-rekan media yang juga berbagi cerita inspiratif serta meningkatkan kesadaran ‘Single Best Quality’ yang membedakan mereka.
Dengan dasar sejarah yang kaya, Glenfiddich menghargai esensi tradisi, ketangguhan, dan evolusi. Namun, Glenfiddich menyatukan warisan mereka dengan kisah-kisah modern para Maverick, menghubungkan pembawa perubahan dari masa lalu dengan yang akan datang. Selalu menantang untuk berkembang dalam pembuatan whisky, Glenfiddich memajukan kampanye Where Next Club untuk mendorong inovasi dan pencapaian pribadi.
Mengartikulasikan pandangannya mengenai perjalanan Where Next, Amalia Wirjono, selaku Kepala Departemen Pengembangan Museum Macan, mewujudkan semangat Maverick saat ia menekankan pentingnya menciptakan dan merangkul program-program standar global dalam industri seni lokal. “Saya percaya pada kekuatan untuk tetap selaras dengan perkembangan terkini. Dengan terus memperbarui pemahaman saya tentang situasi dan tren saat ini, saya memiliki kekuatan untuk merancang program-program yang tidak hanya relevan tetapi juga menarik. Pendekatan ini memungkinkan kami secara konsisten memikat audiens beragam yang mengunjungi museum kami, serta membina koneksi dinamis antara seni dan individu dari berbagai lapisan masyarakat dalam perjalanan ‘Where Next?’ kami,” katanya. Komitmennya yang teguh terhadap seni dan budaya tercermin dalam proyek-proyek yang dirancangnya secara cermat, dan tentunya menginspirasi banyak orang.
Sutradara Film, Joko Anwar, mewakili semangat Maverick Glenfiddich dengan menunjukkan dedikasinya pada industri perfilman. ‘Where Next?’ bukan hanya pertanyaan baginya, tetapi sebuah mantra dalam jiwa kreatifnya. Joko menetapkan standar baru untuk industri film Indonesia melalui karyanya yang mencerminkan narasi-narasi yang tidak terungkap. Sejalan dengan semangat penantang Glenfiddich, ia mengatakan, “Saya tidak pernah ingin membuat jenis film yang sama dua kali. Saya tidak percaya pada zona nyaman. Setiap kali saya menyelesaikan sebuah film, itu adalah pencarian untuk menjelajahi pengalaman baru, berkolaborasi lintas budaya untuk menciptakan film-film yang bukan hanya cerita, melainkan perjalanan ke berbagai peluang. Saya percaya kita akan terus hidup secara kreatif jika kita tidak berhenti mengeksplorasi kemungkinan dan wilayah baru, serta selamanya didorong oleh tantangan.”
Membawa pendekatan inovatif dan menetapkan standar baru dalam industri busana khususnya jahitan adalah keahlian utama dari Samuel Wongso, Co-Owner & Desainer Jas di Wong Hang Tailor. Saat merenungkan semangat dan kesuksesannya di dunia penjahitan, ia menyoroti visi warisan yang selaras dengan Glenfiddich. ‘Where Next?’ bukan hanya sebuah pertanyaan, melainkan perjalanan penemuan, mirip dengan jalur yang ditempuh Glenfiddich dalam pembuatan whisky. Ini adalah undangan untuk berinovasi, mendorong batas-batas desain sambil tetap berakar pada nilai-nilai abadi Wong Hang Tailor. Seperti karakter khas Glenfiddich, berakar dalam tradisi namun berkembang dengan modernitas, saya membayangkan karya-karya saya mencerminkan warisan kualitas yang terkait dengan inovasi. Saya berharap melihat karya saya diwariskan dari generasi ke generasi – terus bertahan, berkemban dan istimewa.
The Grand Finale mempersembahkan koleksi flagship nya yang dibuat dengan keterampilan luar biasa serta rasa yang khas. Koleksi ini terdiri dari Glenfiddich 12 Year Old, Glenfiddich 15 Year Old, Glenfiddich 18 Year Old, serta koleksi seri mewah, Glenfiddich 21 Year Old Gran Reserva juga turut ditampilkan. Temukan rangkaian seri pemenang penghargaan dan inovatif yang telah melampaui batasan:
Glenfiddich 12 Year Old: Pada 1963, Sandy Grant Gordon, cicit William Grant menjadikan Glenfiddich Single Malt pertama yang dipromosikan secara luas di luar Skotlandia. Konsumen di seluruh dunia terbiasa meminum whisky campuran dan diinisiasi untuk menikmati kelezatan dari single malt. Sampai saat itu, Glenfiddich menjadi rahasia Skotlandia terjaga dengan baik.
- Tasting notes: fresh pear, subtle oak.
Glenfiddich 15 Year Old: Pada tahun 1998, secara mandiri penemuan terus berkembang di Glenfiddich. Malt Master kelima Glenfiddich, dengan pengalaman lebih dari 35 tahun dan pengakuan di berbagai industri, menciptakan Solera Vat. Merintis proses yang digunakan untuk membuat 15 Year Old kami. Ekspresi, yang sampai hari ini diberikan untuk rasa yang kompleks dan intens.
- Tasting notes: warm spice, honey rich fruit
Glenfiddich 18 Year Old: Lambang semangat dan perhatian terhadap detail adalah 18 Year Old, sebuah single malt yang luar biasa. 18 Year Old disatukan ke dalam kelompok kecil yang tidak lebih dari 150 tong. Setiap batch diberi nomor secara individual dan diawasi dengan cermat. Masing-masing memiliki konsistensi dan karakter yang luar biasa dari masa penggabungan yang intens, dan hasil akhir yang hangat dan istimewa.
- Tasting notes: oak, baked apple, cinnamon.
Glenfiddich 21 Year Old Gran Reserva: 21 Year Old adalah whisky Speyside tradisional yang menawan, kaya dan telah ranum dengan catatan khas Glenfiddich dan dipilih sendiri oleh Malt Master kami, Brian Kinsman
- Tasting notes: vanilla, sweet toffee, fig.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Glenfiddich Where Next Club dan kisah-kisah para Maverick, kunjungi https://bit.ly/GlenfiddichWNCID
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.