Jam Tangan Omega Speedmaster Neil Armstrong Terjual Rp 35 Miliar

MALEINSPIRE.id – Bagi para kolektor dan penggemar jam tangan Omega, ada kabar besar yang menanti: jam tangan Omega Speedmaster emas milik astronot Neil Armstrong terjual seharga 2,1 juta dolar (sekitar Rp 35,3 miliar).

Speedmaster milik sang astronot dilepas dalam acara lelang yang digelar oleh RR Auctions di Cambridge, Massachusetts, AS pada 17 April 2025 lalu.

Seperti diberitakan GQ, jam tangan ini bukan Omega Speedmaster biasa, sebab hanya ada 28 unit yang dibuat khusus oleh Omega pada tahun 1969 sebagai penghargaan untuk para astronot dan staf NASA.

Pada bulan November 1969, Omega memberikan jam-jam istimewa ini dalam sebuah acara makan malam gala di Houston, beberapa bulan setelah pendaratan pertama manusia di Bulan.

Arloji milik Armstrong memiliki ukiran khusus di bagian belakang yang bertuliskan “Astronaut Neil A. Armstrong, to mark man’s conquest of space with time, through time, on time, Gemini 8, Apollo 11, No. 17.”

Kalimat “on time” dianggap lucu dan bermakna, mengingat target ambisius Presiden John F Kennedy agar pendaratan di Bulan terjadi sebelum dekade 1960-an berakhir.

Namun penting untuk dicatat, Omega Speedmaster ini bukanlah Speedmaster baja tahan karat yang dipakai Armstrong saat misi ke Bulan.

Speedmaster berbahan baja tahan karat itu ia tinggalkan di modul lunar sebagai cadangan, dan kini berada di Smithsonian.

Meski tidak sempat merasakan “atmosfer” Bulan, nilai historis Speedmaster emas pemberian Omega ini sangat tinggi, karena langsung terkait nama besar Armstrong, yang disebut-sebut manusia pertama yang berjalan di Bulan.

Sebagai perbandingan, jam tangan Omega Speedmaster milik Michael Collins pernah dilelang seharga 765.000 dolar (setara Rp 12,8 miliar) pada 2022.

Sementara itu, Speedmaster milik Wally Schirra —astronot pertama yang mengenakan Speedmaster di luar angkasa— terjual seharga 1,9 juta dolar atau kira-kira Rp 32 miliar di tahun yang sama.

Namun, nama Armstrong dianggap memiliki daya tarik yang lebih kuat ketimbang dua astronot lainnya.

Putra Neil Armstrong, Mark Armstrong menyebut bahwa ayahnya memakai Speedmaster emas ini di acara-acara khusus.

Memang, dari penampakannya, jam tangan ini tampak sering digunakan, seperti beberapa goresan pada bezel dan bagian cangkang belakang.

Sebagian hasil lelang akan disumbangkan ke lembaga-lembaga yang menjadi perhatian Armstrong semasa hidupnya.

Omega Speedmaster emas milik Neil Armstrong bukan hanya benda koleksi, melainkan juga simbol dari semangat eksplorasi dan inovasi umat manusia era pasca Perang Dunia II, baik AS maupun Swiss.

Bagi banyak orang, jam tangan ini mengingatkan kembali pada momen bersejarah saat Armstrong mengucapkan kalimat legendarisnya di televisi pada musim panas 1969: “That’s one small step for man, one giant leap for mankind.”