Representasi Pria Maskulin Melalui Karakter James Bond

Sosok James Bond memang merupakan tokoh fiksi besutan penulis Ian Fleming. Tapi kehadirannya menggambarkan Pria dengan segala pesona, kelas, dan juga sisi tangguh dalam satu paket yang dipuja pria dan didambakan wanita.

Bagaimana tidak, semenjak kehadirannya di layar lebar pada tahun 1962 dengan judul Dr.No. Bond yang saat itu diperankan oleh Sean Connery. Memperlihatkan tokoh yang bertugas sebagai agen rahasia 007 yang dikemas dengan karakter flamboyan dengan segala kemewahan, dan pastinya dikelilingi oleh wanita cantik yang bertekuk lutut oleh pesonanya.

Melalui James Bond, pria merasa terwakili untuk mendapatkan kehidupan sempurna layaknya Bond. Berbakat sebagai agen rahasia dan sisi lain memiliki semua yang diimpikan pria pada umumnya. Bahkan tidak sedikit pula, sosok James Bond menjadi panduan pria dalam berperilaku dan berpakaian.

Terlihat bagaimana Bond selalu bersikap gentleman saat bertemu para bond girl. Memperlakukan sang wanita layaknya seorang putri yang layak dimanja yang pada akhirnya jatuh ke pelukannya. Lalu untuk hal berpakaian, jarang penonton melihat Bond tampil tidak berantakan. Dominasi berpakaian elegan, dari ujung kepala hingga kaki berpadu manis dari deretan brand kenamaan. Sehingga dapat menjadi acuan fashion untuk pria untuk mendapatkan kesan yang serupa dengan Bond dalam berpenampilan.

Bisa dikatakan bahwa sosok James Bond, merupakan tokoh fiksi yang mempresentasikan Alpha Male atau pria yang dominan dibandingkan kaum adam lainnya.   

Tapi siapa yang menyangka bahwa karakter yang dibentuk oleh Ian Fleming ini, awalnya direncanakan untuk memiliki karakter yang membosankan dan tidak menarik. Bahkan dalam wawancara yang dilakukan oleh media The New Yorker, Ian mengatakan bahwa nama ‘James Bond’ merupakan nama yang paling tidak nyaman di dengar.

Fleming juga menambahkan bahwa inspirasi utama dari James Bond tergambarkan dari sosok musisi dan aktor, Hoagy Carmichael. Dengan gambaran pria yang maskulin yang memiliki tatapan tajam dan dingin.

Hasilnya, sosok James Bond menjadi tokoh yang paling sering diangkat ke layar lebar, dibandingkan tokoh fiksi lainnya. Dan uniknya dengan ramuan dan ciri khasnya, Penonton tetap menjadikan setiap film James Bond sebagai tontonan wajib penggemar film Action dan pengagum karakter besutan Fleming itu sendiri yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan untuk kelanjutannya sudah dipastikan siap hadir di tahun 2019, dengan tetap membawa nama Daniel Craig untuk kembali berperan sebagai James Bond.

Be the first to comment

Leave a Reply