
MALE INSPIRE.id – Seiring kemunculan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang eksplosif, bayang-bayang mengganti pekerja dengan AI kian terlihat.
Perkembangan AI yang masif memunculkan kekhawatiran bahwa pengusaha akan memanfaatkannya untuk memangkas biaya.
Ternyata, anggapan tersebut bisa jadi benar, berdasarkan survei terbaru dari Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum).
Dalam laporan yang terbit pada Selasa (7/1/2025), WEF melakukan survei terhadap 1.000 pengusaha global, yang secara kolektif mempekerjakan lebih dari 14,1 juta pekerja di 22 industri.
Laporan bertajuk Future of Jobs Report 2025 itu menemukan bahwa 41 persen perusahaan berpikir perlu mengurangi tenaga kerja dalam lima tahun ke depan, pada 2030.
Dilansir laman Fortune, diperkirakan akan ada sekelompok pekerja dengan keterampilan atau peran yang usang karena AI.
Perusahaan berencana mengganti pekerja dengan chatbot, otomatisasi, dan teknologi lain yang mampu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan biaya lebih rendah.
Daftar pekerjaan yang mengalami penurunan karena AI pada 2030
Berdasarkan prediksi yang disampaikan para responden, selama periode 2025-2030, lahir dan matinya pekerjaan akibat transformasi pasar tenaga kerja struktural akan mencapai 22 persen dari total pekerjaan saat ini.
Merujuk survei tersebut, diperkirakan bakal ada 14 persen dari total lapangan pekerjaan saat ini atau sekitar 170 juta pekerjaan baru yang tercipta.
Namun, 8 persen atau sekitar 92 juta pekerjaan lainnya akan hilang, menyisakan pertumbuhan bersih 78 juta pekerjaan atau sekitar 7 persen dari total pekerjaan saat ini.
Lima tahun mendatang, pekerjaan yang berhubungan dengan tata usaha dan kesekretariatan, termasuk kasir dan sekretaris, diprediksi mengalami penurunan terbesar.
Demikian pula, survei memperkirakan pekerjaan yang paling cepat menurun akan mencakup petugas layanan pos, teller bank, dan petugas entri data.
Berikut daftar lengkap pekerjaan yang berpotensi mengalami penurunan imbas perkembangan AI dalam kurun waktu 2025-2030:
- Petugas layanan pos
- Teller bank dan petugas terkait
- Petugas entri data
- Kasir dan petugas tiket
- Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif
- Pekerja percetakan dan perdagangan terkait
- Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian (payroll)
- Petugas pencatatan material dan penyimpanan stok
- Petugas transportasi dan kondektur
- Door to door sales, penjual koran, pedagang kaki lima, dan pekerja terkait
- Desainer grafis
- Penyesuai klaim, pemeriksa, dan penyelidik
- Petugas hukum (legal officials)
- Sekretaris hukum
- Telemarketer