Sony Rilis Controller DualSense Edisi ‘The Last of Us’

MALEINSPIRE.id – Sony resmi memperkenalkan controller nirkabel DualSense Edisi “The Last of Us“, yang dikembangkan bersama pengembang game tersebut, Naughty Dog.

Hal ini untuk menandai warisan waralaba The Last of Us, game aksi petualangan berlatar belakang Amerika Serikat pasca-apokaliptik yang dipenuhi manusia kanibal yang terinfeksi jamur bermutasi dalam genus Cordyceps.

Controller yang dibanderol seharga 84,99 dolar AS (sekitar Rp 1,4 juta) itu dilengkapi ikon piala mengilap hitam yang menggambarkan simbol dari The Last of Us I dan II.

Sementara itu, pre-order perangkat tersebut dibuka pada 14 Maret 2025 di PlayStation Direct dan pengecer resmi. Kemudian, pengiriman produk berlangsung pada 10 April 2025.

Desain dan fitur

Controller ini menyoroti tiga simbol, yakni kunang-kunang (mewakili logo kelompok pemberontak Part I), ngengat, dan serigala (mencerminkan cerita Ellie dan Abby di Part II).

“Kami ingin menghargai kedua game melalui visual yang bermakna,” kata Kepala Studio Naughty Dog, Neil Druckmann.

Sementara itu, Desainer Grafis Naughty Dog, Megan Mehran mengatakan ikon-ikon tersebut menangkap tema emosional seri tersebut.

Controller ini hadir bertepatan dengan peluncuran The Last of Us Part II Remastered di PC (Steam/Epic Games Store) pada 3 April 2025.

Kemudian, pemutaran perdana film The Last of Us Season 2 di HBO dimulai pada 13 April 2025.

Selain itu, controller tersebut juga dilengkapi joystick putih, logo PS putih, serta tombol pemicu dan bahu putih, yang kontras dengan bagian belakang yang sepenuhnya hitam.

Lalu, ada pula judul game dan merek Sony berwarna putih yang disertakan. Namun, teks besar itu lebih menonjol dibanding bagian desain lainnya.

Controller DualSense edisi The Last of Us diproduksi dalam jumlah terbatas.

Harga yang ditetapkan sebesar 84,99 dolar AS (sekitar Rp 1,4 juta) di AS, 84,99 Euro (lebih kurang Rp 1,5 juta) di Eropa, dan 74,99 pound (setara Rp 1,6 juta) di Inggris.