8 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Menganggur

MALEINSPIRE.id – Menganggur atau belum memiliki pekerjaan merupakan salah satu fase hidup yang kerap dikeluhkan banyak orang.

Selain menjadi tantangan finansial, menganggur bisa mengganggu stabilitas kesehatan mental.

Ketidakpastian akan masa depan, tekanan dari lingkungan sekitar, dan rasa kehilangan arah, tak jarang membuat setiap individu putus asa selama menganggur.

Dalam situasi ini, menjaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting agar seseorang tetap bisa menjalani hari-hari dengan semangat dan produktif.

Lantas, bagaimana cara agar sehat mental dalam fase cari kerja atau menganggur?

Tips menjaga kesehatan mental saat mencari kerja

Psikolog sekaligus Dosen di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subardjo, berpendapat, menganggur merupakan fase yang tidak nyaman karena lekat dengan stigma negatif.

“Memang menganggur ini tidak enak. Ada stigma masyarakat kalau menganggur itu akan jadi sampah masyarakat,” kata Ratna.

“Namun, barangkali ini bermanfaat untuk disimak. Sebab, sehat mental penting untuk dijaga.”

Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental saat fase mencari kerja.

1. Berolahraga

Ratna mengatakan bahwa tubuh harus tetap aktif untuk menjaga kesehatan mental.

Ia menyarankan untuk berolahraga, termasuk yoga dan berjalan kaki guna meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

2. Membangun support system

Menurutnya, menjalin koneksi yang akrab dengan orang lain juga merupakan hal yang penting.

“Pertahankan hubungan dengan teman dan keluarga untuk mendapatkan dukungan emosional. Sebab, support system dapat membantu menjaga kesehatan mental,” kata dia.

Ia juga memberi saran untuk mengembangkan hubungan yang tidak terlalu dekat, misalnya dengan kenalan.

3. Mengerjakan hobi

Ratna mengatakan, seseorang juga perlu melakukan aktivitas yang menyenangkan. Ia pun menyarankan untuk melakukan hobi di tengah-tengah aktivitas mencari pekerjaan.

Hal ini bermanfaat untuk mengalihkan pikiran dan meningkatkan mood.

4. Menetapkan tujuan

Selanjutnya, Ratna menganjurkan untuk membuat tujuan jangka pendek dan panjang.

Dengan menulis tujuan tersebut, seseorang menjadi merasa terarah dan termotivasi dalam menjalani hidup.

5. Menerapkan mindfulness

Kegiatan meditasi atau latihan mindfulness perlu dilakukan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri.

Contoh praktik meditasi umumnya dapat dilihat di YouTube maupun media sosial.

6. Mengatasi kecemasan bertemu orang

Ia menjelaskan, fase mencari kerja juga membuat seseorang sulit bertemu dengan orang lain.

“Kadang, buat ketemu orang lain itu susah buat kita. Perlu effort lebih apalagi kalau kita sudah mikir kejauhan,” ujarnya.

Ada empat cara untuk mengatasi rasa takut saat bertemu orang. Pertama, cari tahu hal yang menyebabkan kita merasa takut bertemu orang.

Kedua, berlatih berbicara dengan orang lain, mulai dari percakapan kecil hingga diskusi yang lebih mendalam.

Ketiga, tetapkan batasan tentang kapan harus berhenti ketika sudah merasa terlalu banyak interaksi sosial.

“Terakhir, cari dukungan. Berbagi perasaan dengan teman atau keluarga dapat membantu mengurangi kecemasan,” lanjut dia.

7. Mengelola stres

Ratna mengungkapkan, seseorang juga menjadi mudah stres dan sangat rentan secara emosional saat menganggur.

Karena itu, dia memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengelola stres dan emosi.

Kenali gejala stres pada diri sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya, lakukan yoga atau deep breathing sebagai latihan relaksasi.

Ia juga menganjurkan untuk menulis jurnal yang bermanfaat membantu mengelola emosi dan mengurangi stres.

8. Mencari bantuan profesional

Terakhir, pertimbangkan bantuan psikolog atau konselor jika merasa kesulitan mengatasi stres atau depresi.

“Jangan ragu mencari bantuan profesional jika diperlukan. Sebab, support system itu bagian dari cara kita menjaga kesehatan mental,” katanya.