Obat herbal merupakan bagian dari metode pengobatan tradisional yang telah diaplikasikan di berbagai negara secara turun-temurun. Indonesia sendiri masuk ke dalam 25 negara yang telah memiliki dan menerapkan kebijakan obat berbahan alami. Berbagai penelitian menyebutkan, dari puluhan ribu keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia baru sekitar 1.000 jenis tumbuhan herbal digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit.e
Obat herbal dipilih oleh sebagian masyarakat karena dianggap lebih alami dan minim efek samping, termasuk untuk obat batuk. Tingkat kepercayaan masyarakat pun semakin tinggi terhadap obat herbal dan upaya kesehatan tradisional. Kementerian Kesehatan mencatat sekitar 32 persen masyarakat Indonesia memilih menggunakan pengobatan dan obat tradisional ketika sakit.
Dari segi bisnis, data retail audit dalam 7 tahun terakhir memperlihatkan pertumbuhan obat batuk herbal 3 kali lebih cepat dari obat batuk non herbal. Penjualan obat batuk herbal terus tumbuh dan mencapai 16 persen di tahun 2022.
Oleh karena itu, OBH COMBI sebagai merek obat batuk nomor 1 dalam kemasan botol yang sudah dipercaya lebih dari 50 tahun, terus melakukan inovasi untuk menjawab kebutuhan konsumen dan pasar yang terus bertumbuh. Setelah peluncuran OB COMBI Antitussive di tahun 2022, kini OBH COMBI, salah satu produk dan merek dari COMBIPHAR, menghadirkan inovasi terbarunya, OBH COMBI Herbal.
“Batuk yang tidak diatasi dengan tepat dapat mengganggu kualitas hidup dan memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan. Sejak 1972, OBH COMBI dari COMBIPHAR, telah menjadi obat batuk pilihan jutaan keluarga Indonesia dari generasi ke generasi. Dengan pengalaman panjang serta pemahaman mendalam mengenai karakter konsumen di Indonesia, OBH COMBI tak berhenti berinovasi. Terbaru, OBH COMBI memperkenalkan OBH COMBI Herbal sebagai pilihan obat batuk berdahak dengan bahan alami bagi konsumen yang lebih menyukai obat batuk herbal” ungkap Weitarsa Hendarto, Senior Vice President Marketing & International Operations COMBIPHAR.
OBH COMBI Herbal adalah salah satu pilihan dari rangkaian obat batuk OBH COMBI untuk konsumen yang memilih obat batuk jenis herbal. Kandungan alami OBH COMBI Herbal merupakan perpaduan ekstrak succus liquiritiae, ekstrak daun ivy dan madu. Madu memiliki antioksidan tinggi dan membantu meringankan batuk. Ekstrak daun ivy melegakan saluran pernafasan, mengurangi gejala batuk dan mengeluarkan dahak. Ekstrak succus liquiritiae (akar manis) meringankan iritasi, meredakan batuk serta melegakan saluran pernafasan.
“Kombinasi ketiga bahan alami tersebut membuat OBH COMBI Herbal mampu memberikan rasa nyaman dengan sensasi yang menghangatkan dan melegakan tenggorokan. OBH COMBI Herbal dapat membantu meredakan batuk berdahak untuk dewasa dan anak. Melalui OBH COMBI Herbal, COMBIPHAR menunjukkan komitmen terhadap inovasi, kualitas dan kebutuhan konsumen,” tambah Weitarsa.
Sharena Delon, public figure mengatakan, “Setelah pandemi saya semakin memprioritaskan soal kesehatan dan kebersihan keluarga. Untuk menjaga kesehatan keluarga, saya mulai dengan menyediakan asupan kaya gizi, vitamin dan mineral. Selain itu, jika ada yang sakit, saya akan memberikan obat herbal untuk membantu kesembuhan mereka. Karenanya, saya menyambut baik hadirnya OBH Combi Herbal untuk menambah pilihan obat batuk keluarga. Kandungan alaminya meyakinkan saya untuk menggunakannya bagi seluruh anggota keluarga. Terlebih, OBH COMBI Herbal merupakan bagian dari OBH COMBI yang tepercaya, dan sudah menjadi andalan orang tua saya ketika saya mengalami batuk sejak kecil. OBH Combi Herbal memiliki rasa yang melegakan dan membuat tenggorokan terasa nyaman. Jika melihat kemasan obat herbal yang didominasi oleh warna hijau, jangan lupa cari yang ada COMBI-nya.”
OBH COMBI Herbal dibuat menggunakan teknologi modern dan kualitas bahan alami yang terjamin sesuai standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk menghasilkan produk obat yang memenuhi standar mutu (quality), keamanan (safety) dan manfaat (efficacy).
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.