
MALE INSPIRE.id – Kopi dikenal sebagai minuman yang memiliki sederet manfaat bagi kesehatan.
Studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menemukan, kebiasaan minum kopi dapat mencegah dan memperlambat tanda-tanda penuaan.
Studi ini membandingkan empat minuman yang dikonsumsi oleh lebih dari 16.000 orang Eropa, yaitu kopi, teh, alkohol, dan minuman manis.
Baca juga: 12 Racikan Kopi Nikmat dari Berbagai Negara di Dunia
Hasilnya, kopi adalah satu-satunya minuman yang menunjukkan hubungan signifikan dengan penuaan yang lebih lambat pada kulit wajah.
3 cangkir kopi sehari bisa menunda penuaan
Para peneliti mengatakan, minum tiga sampai lima cangkir kopi setiap hari dapat memperlambat penuaan pada kulit wajah.
Dilansir laman Verywell Health, kopi bisa memperlambat penuaan wajah melalui kandungan antioksidan yang tinggi, terutama polifenol seperti asam klorogenat.
Senyawa ini dapat memerangi kerusakan sel dan melawan radikal bebas yang merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini.
Baca juga: Benarkah Minum Kopi Mengatasi Mabuk akibat Alkohol?
Selain itu, kandungan kafein kopi dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengencangkan kulit.
Beberapa studi menunjukkan bagaimana kopi melindungi tubuh dari radiasi sinar ultra violet (UV), faktor utama dalam penuaan kulit.
Tak hanya itu, antioksidan dalam kopi juga dapat membantu menjaga kolagen dan elastin, protein yang sangat penting untuk struktur dan elastisitas kulit.
“Keajaiban tampaknya benar-benar ada pada antioksidan, terutama polifenol seperti asam klorogenik,” kata Hannah Kopelman, dokter kulit di Kopelman Hair Restoration.
“Senyawa-senyawa ini kemungkinan yang mendorong efek anti-penuaan yang kita lihat pada peminum kopi,” tambahnya.
Jenis kopi yang cocok
Sebagaimana dilaporkan Indian Express, kopi yang dipanggang lebih gelap mengandung konsentrasi N-methylpyridinium yang lebih tinggi.
N-methylpyridinium adalah senyawa yang terbentuk selama proses pemanggangan yang memiliki sifat antioksidan sangat kuat.
Baca juga: Alasan Kopi Sering Disebut ‘Cup of Joe’
Namun, kopi yang dipanggang lebih terang mengandung lebih banyak asam klorogenat, yang juga merupakan antioksidan kuat.
Kopi arabika umumnya mengandung lebih banyak antioksidan daripada robusta. Di samping itu, kopi organik mungkin lebih bermanfaat jika menghindari potensi residu pestisida.
Pada akhirnya, kopi yang paling tepat tergantung pada preferensi dan toleransi masing-masing individu.
Sebagian besar studi menunjukkan, konsumsi kopi dalam jumlah sedang, biasanya 3-5 cangkir per hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal, termasuk potensi efek pada kulit.
Namun, sensitivitas kafein individu tetap harus dipertimbangkan.
Demi mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal, minumlah kopi dalam keadaan hitam dan baru diseduh.
Selain itu, perlu dicatat bahwa menambahkan gula dapat meniadakan beberapa manfaat kesehatan karena efek inflamasi.
Pasalnya, protein susu dapat mengikat beberapa antioksidan, yang berpotensi mengurangi ketersediaan hayatinya.
Jika ingin menambahkan susu, pertimbangkan untuk menggunakan susu nabati.