Tips Membuat Batasan yang Sehat dalam Hubungan

MALE INSPIRE.id – Dalam hubungan asmara, seseorang cenderung berpikir bahwa ia harus mencintai pasangannya tanpa membuat batasan dan bersedia melakukan apa pun.

Namun, cinta tanpa syarat tidak selamanya sehat lantaran bisa mengarah pada skenario yang memaksa kita menerima segala hal yang dituntut oleh pasangan. Seperti kasus gamer Fat Cat (bukan nama asli) yang terjadi di China dan viral di media sosial belum lama ini.

Kisah pengorbanan yang tidak dihargai

Fat Cat, pemuda 21 tahun asal Hunan, China yang merupakan gamer MOBA Honor of Kings memilih mengakhiri hidup dengan cara melompat dari Jembatan Sungai Yangtze di Chongqing usai dikhianati kekasihnya, Tan Zhu (27).

Sudah banyak pengorbanan Fat Cat untuk Tan Zhu, termasuk mengirimkan uang hasil pekerjaannya sebagai joki game dengan total mencapai 510.000 yuan, atau sekitar Rp 1,1 miliar selama dua tahun berkencan, seperti dilansir laman VGT.

Selama kurun waktu itu pula, Fat Cat harus hidup hemat dan hanya memesan makanan seharga 10 yuan (sekitar Rp 22.244) per hari demi mengumpulkan uang untuk kekasihnya.

Pemuda tersebut bahkan rela pindah dari Hunan ke Chongqing agar lebih dekat dengan Tan Zhu, meski mereka baru bertemu dua kali. Namun, pengorbanan Fat Cat tidak dihargai.

Dilaporkan laman laitimes, Tan Zhu memiliki kekasih lain dan diduga ia tidak menyukai Fat Cat sejak awal. Namun, wanita itu tetap memanfaatkan perasaan dan kebaikan Fat Cat.

Sekitar satu jam sebelum melompat dari Jembatan Sungai Yangtze pada 11 April 2024, Fat Cat mengirimkan 760 bunga untuk kekasihnya sebagai tanda 760 hari hubungan keduanya, bersama uang sebesar 66.666 yuan atau setara Rp 150 juta.

Tips membuat batasan yang sehat dalam hubungan

Belajar dari kisah tersebut, membuat batasan dengan pasangan sangatlah penting demi menjaga hubungan tetap sehat.

Berikut ini kiat membuat batasan yang sehat dengan pasangan, seperti dilansir Times of India:

1. Komunikasi yang terbuka

Batasan yang sehat dimulai dari komunikasi yang terbuka dan jujur. Cobalah membicarakan kebutuhan, keinginan dan kekhawatiran Anda dan pasangan.

Sampaikan pemikiran dan perasaan Anda, dan ajak pasangan untuk melakukan hal serupa. Ini akan membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan Anda.

2. Menghormati ruang pribadi

Hormati ruang pribadi satu sama lain. Caranya, Anda berdua bisa memberikan kesempatan masing-masing untuk menikmati waktu sendiri atau melakukan hobi yang disukai.

Dengan saling memberikan kebebasan untuk mandiri, Anda dan si dia akan semakin menghargai kebersamaan.

3. Meluangkan waktu berkualitas

Menyeimbangkan pekerjaan, tugas rumah dan tanggung jawab lainnya terkadang bisa membuat hubungan memburuk. Luangkan waktu berkualitas satu sama lain.

Rencanakan kencan bersama, berpetualang, atau sekedar berpelukan di sofa sembari menonton film. Waktu berkualitas memupuk hubungan dan membuat asmara tetap hidup.

4. Membuat ekspektasi yang jelas

Membuat batasan layaknya membuat peta jalan untuk hubungan Anda.

Katakan ekspektasi masing-masing dengan jelas, dan diskusikan hal-hal yang bisa dan tidak bisa diterima.

Mulai dari masalah keuangan hingga membagi tugas rumah tangga, membuat ekspetasi bersama akan mencegah kesalahpahaman dan konflik. Bersikaplah fleksibel, tapi pastikan batasan itu realistis dan adil bagi keduanya.

5. Belajar mengatakan tidak

Terkadang Anda perlu mengatakan tidak untuk menjaga kesejahteraan dan kesehatan hubungan. Jangan berkontribusi atau mengorbankan kebutuhan Anda secara berlebihan demi pasangan.

Mengatakan tidak ketika diperlukan bukan berarti Anda tidak mencintainya. Ini tentang perawatan diri dan memastikan Anda berdua bahagia, bukan hanya salah satu pihak.