
MALE INSPIRE.id – Saat ini, berbagai festival musik berskala besar semakin marak di kota-kota besar seperti Jakarta.
Alhasil, para penggemar musik memiliki banyak opsi untuk melihat aksi musisi idola mereka di atas panggung.
Sayangnya, keberadaan gigs kecil yang memberikan pengalaman kepada penonton untuk berinteraksi lebih dekat dengan musisi dan band favorit mereka sudah jarang ditemui, tidak seperti era 2000-an.
Baca juga: Konser Ed Sheeran + – = ÷ x Tour 2024 di Jakarta Berpindah ke JIS
Balik ke GIGS, obati kerinduan penikmat musik era 2000-an
Demi mengobati kerinduan penikmat musik yang besar di era tersebut, label rekaman Nueve Records bersama media musik B-Minor mengadakan acara bertajuk “Balik ke GIGS” pada Minggu (28/7/2024).
Dihelat di Relatives Coffee, Cilangkap, Jakarta Timur, acara ini diisi oleh sederet band lokal seperti Flip Me, Glass House, Rocktail, dan Suck u d*ck sh*t.
Adapun dua bintang utama yaitu The Krankers, serta band yang dikenal lewat lagu hitsnya Disko Darurat: The Upstairs.
Menurut Lufiasita, Executive Producer Nueve Records dan Business Manager NueveTOP, acara “Balik ke GIGS” diadakan sebagai langkah untuk menghidupkan kembali acara musik intim bersama band underground yang mungkin belum banyak dikenal publik.
“Sekarang orang pada mau dengerin band underground kalau mereka manggung di festival, sedangkan acara gigs sendiri jarang. Padahal model acara seperti ini lebih intim,” kata Lufiasita kepada awak maleinspire.id di Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Baca juga: KLA Project dan Andra and The Backbone Akan Tampil Satu Panggung
Lebih lanjut ia mengatakan, sejak lima tahun belakangan, band-band underground hanya terlihat tampil di acara festival berskala besar.
“Makanya itu kita bikin Balik ke GIGS ini. Konsep acara ngikutin zaman dulu, di area acara cuma ada banner aja gak pakai lampu LED.”
“Dan kalau dulu, band-band itu selesai tampil kan mereka nongkrong. Nah kita mau membangkitkan lagi konsep gigs ini,” imbuhnya.
Acara ini sekaligus bertujuan untuk memperkenalkan Gen Z dengan lagu-lagu yang mungkin pernah mereka dengarkan, namun mereka tidak mengetahui siapa musisi asli yang membawakan lagu tersebut.
“Memang tidak semua, tetapi ada beberapa dari kalangan Gen Z yang lebih tau cover lagu band underground daripada artis aslinya. Kita ingin memperkenalkan lagu dari penyanyi aslinya ke Gen Z,” catat Lufiasita.
Sementara itu, disampaikan Creative Director B-Minor, Iben Margonzetd, acara Balik ke GIGS menjadi wadah bagi penggemar untuk menikmati performa band underground secara lebih personal.
Setiap band yang tampil juga dapat mengeksplorasi aksi mereka secara lebih bebas.
“Melalui Balik ke GIGS, kami ingin memberikan peluang kepada band-band baru untuk tampil bersama band yang sudah lebih dikenal,” tutur Iben.
Diharapkan, Balik ke GIGS dapat berlangsung secara rutin dan diadakan setiap tiga bulan di kota-kota besar di Indonesia.
“Target kita setiap tiga bulan sekali, untuk menumbuhkan antusiasme penggemar musik terhadap acara-acara intimate. Kalau minatnya tinggi, bisa diadakan sebulan sekali,” jelas Lufiasita.
Baca juga: Pengalaman Unik Menikmati Musik dari Heineken
Dihadiri ratusan penonton
Tidak kurang dari 120 penonton hadir di Relatives Coffee untuk menyaksikan penampilan band favorit mereka. Acara dibuka dengan aksi band lokal Suck u d*ck sh*t yang membawakan dua lagu.
Selepas pukul 20.00 WIB, giliran band rock The Krankers tampil. Penonton mulai beranjak dari tempat duduk dan mendekat ke depan panggung untuk sing along.
Suasana semakin meriah ketika Jimi Multhazam dan para personel The Upstairs lainnya masuk ke area panggung dan menyapa penonton.
Beberapa lagu andalan yang mereka bawakan meliputi Apakah Aku Berada di Mars atau Mereka Mengundang Orang Mars, Alexander Graham Bell, Dansa Akhir Pekan, dan Terekam (Tak Pernah Mati).
Balik ke GIGS ditutup dengan manis oleh dua lagu terakhir dari The Upstairs, yakni Disko Darurat dan Matraman.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.