MALE INSPIRE.id – WiFi publik seringkali dimanfaatkan pengguna smartphone ketika sedang di ruang publik. Entah itu bekerja di kafe, perpustakaan, belajar di sekolah, atau saat di rumah sakit.
Selain karena gratis, orang-orang biasanya memakai jaringan internet dari WiFi publik karena di lokasi umum yang mereka datangi susah sinyal.
Namun tanpa disadari, ada banyak bahaya yang mengintai pengguna ketika mereka terhubung dengan WiFi publik.
Baca juga: 3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber
Cara penjahat siber tipu pengguna WiFi publik
Terdapat berbagai ancaman ketika menggunakan WiFi publik, mulai dari phishing, malware, sampai ke pemantauan aktivitas online dari pihak ketiga. Pemantauan ini kerap dikenal sebagai “man in the middle attack” atau MitM.
MitM adalah salah satu kejahatan di dunia maya, di mana pelakunya menyusup ke dalam jaringan dan menyadap komunikasi antara pengguna jaringan dengan web server.
Seperti dilaporkan Kaspersky, WiFi publik menjadi sarana yang kerap dimanfaatkan penjahat siber untuk menyusup. Terkadang, mereka membuat jaringan WiFi publik palsu hingga menyusupi jaringan yang sudah ada.
Ada kalanya penjahat siber memakai nama yang sangat mirip dengan jaringan yang sah untuk menipu agar pengguna terhubung.
Ketika pengguna sudah terhubung dengan jaringan internet itu, informasi pribadi pengguna seperti login media sosial, detail perbankan, hingga alamat email menjadi rentan terhadap penyalahgunaan.
Baca juga: Waspada Bahaya yang Mengintai saat Gunakan Aplikasi Telegram
Tips mencegah kejahatan siber ketika memakai WiFi publik
Menurut para ahli di Kaspersky, ada lima cara efektif yang bisa diikuti pengguna demi melindungi diri dan memastikan data tetap aman dari pelaku kejahatan siber. Ini dia:
1. Hanya terhubung ke WiFi publik bila diperlukan
Ada baiknya kita hanya menggunakan jaringan WiFi publik jika benar-benar penting. Pasalnya, WiFi publik memiliki potensi kerentanan dalam hal keamanan.
2. Verifikasi keaslian jaringan
Saat memanfaatkan WiFi publik, pastikan kita mengonfirmasi keaslian jaringan dengan staf atau pihak yang bertugas di lokasi tersebut.
Hal ini bisa membantu mencegah koneksi ke jaringan palsu yang mungkin menangkap informasi pribadi.
3. Perhatikan halaman login jaringan WiFi publik
Jika jaringan WiFi publik meminta kredensial login melalui platform eksternal seperti jejaring sosial, ini adalah tanda peringatan. Pasalnya, permintaan itu dapat mengindikasikan upaya phishing untuk mencuri informasi pribadi.
Baca juga: Google Kembangkan Chatbot AI, Bisa Tiru Influencer dan Selebriti
4. Hindari transaksi sensitif
Usahakan sebisa mungkin menghindari akses situs web yang memerlukan informasi login, khususnya layanan keuangan, saat terhubung ke WiFi publik.
Praktik ini secara signifikan mengurangi risiko intersepsi data sensitif.
5. Gunakan VPN
Menyalakan VPN saat memakai WiFi publik dapat meningkatkan privasi internet seseorang signifikan.
Ditambah lagi, VPN mengenkripsi data dan melindungi aktivitas online dari akses tidak sah, dan penggunaannya tidak terlalu mempengaruhi kecepatan internet.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.