MALE INSPIRE.id – Sejak pertama kali digelar pada 1960, popularitas Piala Eropa atau Euro terus meningkat. Jumlah peserta untuk edisi ketiga pada 1968 meningkat menjadi 31 negara.
Seiring bertambahnya peminat, format kualifikasi diubah. Dari yang awalnya sistem gugur, peserta di turnamen ini dibagi menjadi delapan grup. Para juara grup kemudian diadu untuk menghadirkan empat tim yang lolos ke turnamen utama.
Berstatus juara dunia, Inggris akhirnya ambil bagian setelah melewatkan dua ajang sebelumnya. Begitu pula Jerman Barat.
Baca juga: Kilas Balik Piala Eropa 1960, Perang Dingin Spanyol dan Uni Soviet
Di antara mereka, hanya Inggris yang mampu bicara banyak. Setelah mengungguli tetangga Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara di Grup H, The Three Lions mengalahkan juara bertahan Spanyol lewat agregat 3-1 untuk merebut tiket ke putaran final.
Kesuksesan Inggris diikuti oleh Italia, juara Piala Eropa 1960 Uni Soviet, serta Yugoslavia.
Piala Eropa 1968 menghadirkan banyak cerita. Pertama, aturan lemparan koin untuk menentukan pemenang semifinal Italia kontra Uni Soviet.
Metode tersebut dipakai karena adu penalti belum digunakan, dengan kedua tim bermain tanpa gol meski sudah melakoni perpanjangan waktu.
Baca juga: Kilas Balik Piala Eropa 1964, Spanyol Angkat Trofi Pertama Kalinya
Sosok Facchetti patut dikedepankan dalam penentuan pemenang berdasarkan lemparan koin ini. Bertindak sebagai kapten Gli Azzurri, dia menebak sisi koin yang tepat untuk membawa Italia lolos ke final.
Italia kembali menjalani situasi unik di final. Lemparan koin dianggap terlalu kejam untuk menentukan pemenang. Maka, apabila kedudukan kembali imbang, laga ulangan bakal digelar.
Italia dan Yugoslavia terkunci dalam kedudukan 1-1 pada pertandingan yang berlangsung 8 Juni 1968. Kedua tim kembali berduel dua hari kemudian, dan Italia menang 2-0. Gelar itu melengkapi sukses Italia yang kala itu sudah menjadi juara Piala Dunia dua kali.
Sukses Italia tidak lepas dari kontribusi nama-nama yang kemudian menjadi legenda, seperti Dino Zoff, Giacinto Facchetti, Sandro Mazzola, hingga Gigi Riva.
Baca juga: Penentu Kemenangan Spanyol di Euro 2024 itu Bernama Mikel Oyarzabal
Fakta menarik Piala Eropa 1968
Berikut ini sederet fakta menarik yang ada di Piala Eropa 1968:
- Final Piala Eropa 1968 menjadi satu-satunya laga Piala Eropa atau Piala Dunia yang ditentukan melalui pertandingan ulang
- Kemenangan Italia atas Uni Soviet adalah satu-satunya pertandingan pentas Eropa resmi yang ditentukan berdasarkan lemparan koin
- Johan Cruyff melakoni debut bersama Timnas Belanda pada kualifikasi Piala Eropa 1968 melawan Hungaria dan mencetak gol untuk membantu negaranya bermain imbang 2-2
- Alan Mullery menjadi pemain pertama Timnas Inggris yang mendapat kartu merah usai diusir wasit pada laga semifinal melawan Yugoslavia