2022 merupakan tahun yang tidak terlupakan untuk adidas,terutama bagi keluarga ADIZERO. Deretan sepatu ADIZERO telah membantu banyak atletmemenangkan marathon besar, serta memecahkan rekor pada World Athletics Championship di bulan Agustus kemarin. ADIZERO menjadi yang terdepan dalam momen-momen bersejarah tersebut.
Alberto Uncini Mangenelli, General Manager dari kategori Lari dan Kredibilitas Olahraga di adidas mengucapkan: “setelah 2021 menjadi tahun yang tak terlupakan, dengan 7 rekor dunia terpecahkan serta memenangkan 54% dari 50 kejuaraan. Pada 2022, keluarga adidas, yang terdiri dari tim internal, atlet, pelatih, manager, serta sepatu ADIZERO, bersama-sama menikmati momen podium lebih banyak daripada brand lain pada World Major Marathons. Dari trek ke jalanan, tahun ini telah menjadi tahun yang tak terlupakan. Menjadi hasil dari jerih payah dan dedikasi dari atlet kami yang membuat mereka menjadi tak terkalahkan, mendorong batasan, serta mengukir sejarah baru. Kami akan terus memastikan untuk hanya memberikan yang terbaik bagi atlet kami.
KILAS BALIK TAHUN INI
Atlet adidas mengukir sejarah di Oregon dengan mengukir 8 kemenangan serta memecahkan 4
rekor dunia, termasuk diantaranya:
- Tamirat Tola membuat sejarah pada cabang Marathon Pria, dengan membawa pulang emas dan memecahkan rekor World Athletics Championships yang telah ada sejak tahun 2009 dengan menggunakan ADIZERO Adios Pro 2
- Shaunae Miller-Uibo menjadi juara dunia pada cabang 400m wabita dengan ADIZERO Prome SP2.
- Tobi Amusan membuat rekor baru pada semi-final cabang lari rintangan 100m dengan waktu 12,12 detik sebelum meraih medali emas pada final dengan menggunakan ADIZERO Avanti.
- Noah Lyles Kembali mengukuhkan status pada cabang 200m Pria di Kejuaran Dunia. Membawa pulang emas serta meemcahkan rekor di Amerika pada saat yang bersamaan dengan menggunakan ADIZERO Prime SP2. Tak hanya itu, Lyles mengakhiri musim ini dengan memenangkan Diamond League Final 200m dengan 19.52 detik di Zurich, Switzerland, memberikannya titel orang tercepat ke 13 di dunia.
Dominasi ADIZERO berlanjut pada Major Marathons dengan atlet adidas yang menempati 50% podium tahun ini. kemenangannya meliputi:
- Peres Jepchirchir memenangkan Boston Marathon pada April menggunakan ADIZERO Adios Pro 2, menjadikannya sebagai yang terbaik sepanjang masa.
- Evans Chebet meraih kemenangan dalam debutnya di New York menggunakan ADIZERO Adios Pro 3. Menjadi pria pertama yang memenangkan Boston dan New York Marathon dalam tahun yang sama sejak 2011, kemenangan ini juga menjadikan kemenangan ke lima dari 6 marathon terakhir yang diikutinya.
- Benson Kiprupto memenangkan Chicago Marathon 2022 menggunakan ADIZERO Adios Pro 3, dan memecahkan Personal Best-nya dalam waktu yang bersamaan.
- Amos Kiprupto memenangkan kejuaraan World Marathon Makor pertamanya pada London Marathon 2022 menggunakan ADIZERO Adios Pro 3.
- Tigist Assefa berlari di marathon ketiga tercepat di dunia pada Berlin Marathon 2022, menggunakan ADIZERO Adios Pro 2, memecahkan rekor 3 menit lebih cepat dan mengalahkan personal best-nya hingga 18 menit.
Tepat setelah kesuksesannya pada New York marathon, kemenangan kelima dari 6 marathonyang pernah diikutinya, Evans Chebet mengungkapkan: “Saat saya memakai sepatu ADIZERO, saya tau bahwa tak ada yang tak mungkin. ADIZERO Adios Pro 3 telah membantu saya meraih target saya tahun ini.”
Setelah membantu pelari terbaik dunia memecahkan 9 rekor dunia pada 2 tahun terakhir, adidas ADIZERO telah membuktikan dominasinya. Dan kini, adidas kembali menggunakan teknologi mutakhirnya dalam ADIZERO SL terbaru. Didesain untuk membantu para pelari meningkatkan performa latihannya ke level berikutnya, ADIZERO SL merepresentasikan demokratisasi dari kemenangan, sepatu lari elit, dengan harga yang lebih terjangkau.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.