MALE INSPIRE.id – Pria asal Rusia, Mikhail Pichugin (46 tahun) ditemukan di atas perahu karet kecil setelah terombang-ambing selama 67 hari di laut lepas pada Senin (14/10/2024) lalu.
Pichugin ditemukan di Laut Okhotsk, lepas pantai Semenanjung Kamchatka, di ujung timur Rusia, seperti dilaporkan BBC.
Kini, ia sedang menjalani proses pemulihan di rumah sakit lantaran didiagnosis menderita dehidrasi dan hipotermia. Meski demikian, dokter mengatakan kondisinya sudah relatif stabil.
Baca juga: Kisah Pria Rencanakan Pensiun Dini, Hanya Makan Semangkuk Nasi untuk Makan Malam
Jaksa di wilayah setempat tengah mengadakan penyelidikan dengan perahu kecil untuk menetapkan insiden tersebut.
Kronologi
Awalnya, Pichugin berangkat untuk melihat ikan paus bersama saudara laki-lakinya, Sergei (49 tahun) dan keponakannya, Ilya (15 tahun).
Istri Pichugin mengatakan, ketiganya pergi dengan membawa perbekalan makanan untuk dua minggu, dikutip laman The Guardian.
Akan tetapi, mesin kapal mati saat mereka berniat kembali ke daratan pada Jumat (9/8/2024). Salah satu dayung pun patah, sehingga perahu tidak dapat dikendalikan.
Mereka lalu mulai menghubungi layanan darurat. Sayangnya, ponsel yang mereka bawa tidak berfungsi lantaran tidak ada sinyal.
Terlebih, ketiganya menggunakan ponsel untuk geolokasi selama seminggu hingga baterai ponsel dan power bank habis.
Baca juga: Kisah Pilu Pria Cari Jasad Istrinya Selama 13 Tahun, Sampai Menyelam ke Dasar Laut
Mereka juga mencoba menarik perhatian penyelamat menggunakan beberapa suar yang mereka miliki, tetapi tidak berhasil.
Di tengah upaya mencari bantuan, saudara laki-laki serta keponakan Pichugin meninggal dunia. Pichugin lalu mengikat jenazah keduanya ke perahu agar tidak hanyut.
Sementara itu, pencarian helikopter pun dilakukan, tapi tidak menemukan jejak ketiganya setelah dilaporkan hilang.
Hingga pada akhirnya, sebuah kapal penangkap ikan melihat perahu tersebut pada Senin (14/10/2024) dan Pichugin berteriak kepada nelayan.
“Saya tidak punya kekuatan lagi,” ungkap Pichugin.
Penyelamatan Pichugin dilakukan sekitar 11 mil laut (20,37 kilometer Kamchatka), atau sekitar 1.000 kilometer dari titik keberangkatan.
Bertahan hidup 67 hari di laut lepas
Selama terombang-ambing di lautan, mereka melakukan berbagai cara agar tetap bisa bertahan hidup.
Pichugin mengatakan, mereka menampung air hujan dan berjuang mendapatkan kehangatan di laut lepas Rusia timur.
Baca juga: Cerita Dua Astronot NASA, Terjebak Berbulan-bulan di Luar Angkasa
“Ada kantung tidur dengan bulu unta, basah, dan tidak kering. Kami merangkak di bawahnya, menggeliat sedikit dan menjadi hangat,” terang Pichugin.
Mereka juga memiliki persediaan makanan, seperti mi instan dan kacang polong dalam jumlah terbatas. Selain itu, Pichugin mencoba menangkap beberapa ikan untuk bertahan hidup.
Di sisi lain, lautan yang diarungi Pichugin selama 67 hari tersebut merupakan laut terdingin di Asia Timur.
Seorang perwakilan dari cabang timur jauh serikat pelaut Rusia menyampaikan, ia menduga pasokan ikan melimpah membantu Pichugin bertahan hidup.
Pichugin mengatakan, dia selamat berkat pertolongan Tuhan dan menjelaskan bahwa ia tidak punya pilihan lain untuk tetap bertahan karena masih ada istri dan anak perempuannya yang menunggu di rumah.