Review Film: Abigail, Teror Balerina yang Mencekam

Jika hanya mendapatkan referensi dari poster filmnya. Maka akan cukup mengejutkan bahwa film Abigail yang disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin termasuk dalam ketegori horror. Karena diawal pembuka film, penonton mungkin hanya menganggap kisah film ini sebagai film drama penculikan anak yang dibalut intrik dan konflik antara karakter protagonis dan antagonis.

Namun, uniknya kisah berjalan unik dan berbeda. Dengan balutan horror dan sentuhan komedi menjadikan film yang diisi oleh jajaran aktor dan aktris seperti Alisha Weir, Kathryn Newton, dan Dan Stevens yang beberapa bagian adegan menonjolkan kejutan khas Jump scare, tapi ada saja bagian komedi yang memancing senyum atau setidaknya tawa kecil dari adegan lain yang menyertainya.

Sekilas cerita dari Abigail memfokuskan pada penculikan seorang anak perempuan kaya oleh para penculik yang mengharapkan uang tebusan akan aksi mereka. Hanya saja upaya mereka menjadi teror yang mengejutkan saat mengetahui anak perempuan tersebut adalah seorang vampir yang justru menjadikan para penculik sebagai korban dari Abigail, anak perempuan yang digambarkan sebagai balerina ini.

Penampilan Alisha Weir sebagai Abigail patut diacungi jempol. Dia berhasil menggambarkan transformasi karakter Abigail, dari seorang gadis balerina polos menjadi vampir yang kejam dan haus darah dengan sangat meyakinkan. Koreografi pertarungannya yang menggabungkan gerakan balet dan kekejaman vampir menjadi elemen yang menarik.

Atmosfer yang mencekam, efek visual dan audio yang mengesankan, serta penampilan memukau dari Alisha Weir memberikan nilai tambah pada film ini. Bagi mereka yang menyukai campuran horor dan komedi, Abigail dapat menjadi pilihan yang menghibur.