
MALEINSPIRE.id – Biasanya, supercar lahir dari perhitungan bisnis yang matang. Namun, ada juga mobil yang tercipta karena keberanian dan visi berani.
Jaguar C-X75 adalah contohnya —mobil yang seharusnya tidak pernah ada, tetapi akhirnya tampil di film Spectre bersama Aston Martin DB10 milik James Bond.
Kisahnya dimulai tahun 2010, saat Jaguar merayakan ulang tahun ke-75.
Pabrikan otomotif itu membuat konsep mobil bertenaga turbin gas dengan empat motor listrik. Teknologi itu terlalu maju untuk masanya, sehingga hanya berhenti di studio desain.
Proyek berlanjut ketika Williams Advanced Engineering ikut terlibat. Versi baru lahir dengan mesin kecil 1.6 liter twin-charged dan motor listrik. Hasilnya mengesankan, baik di atas kertas maupun saat diuji di jalan.
Jaguar bahkan sempat berencana memproduksi 250 unit dengan harga lebih dari satu juta dolar AS, menantang Ferrari LaFerrari, Porsche 918, dan McLaren P1.
Sayangnya, pada 2012 situasi ekonomi dunia tidak mendukung. Jaguar membatalkan produksi, menyisakan hanya lima prototipe dan banyak kekecewaan.
Kisah itu seolah berakhir, sampai produser James Bond datang. Mereka membutuhkan mobil eksotis untuk adegan kejar-kejaran di Roma.
Prototipe C-X75 pun dibangkitkan kembali. Williams mengganti sistem hibrida dengan mesin V8 supercharged, rangka baru yang kuat, suspensi reli, dan gearbox McLaren GT3.
Lima unit khusus film dibuat —satu di antaranya dicat oranye terang, sisanya dipakai untuk aksi drift, loncat, dan tabrakan.
Di layar, C-X75 terlihat futuristik. Di balik kamera, mobil ini terasa liar, kasar, tetapi sangat berkesan. Para jurnalis yang mencobanya menggambarkan mobil ini seperti “jenius yang belum selesai.”
C-X75 kini menjadi legenda karena tidak pernah benar-benar diproduksi massal. Mobil ini tidak sempat “dijinakkan” demi pasar, tetap murni sebagai prototipe dengan panggung istimewa di film Bond.
Lebih dari 10 tahun kemudian, C-X75 masih dipandang lebih berani daripada banyak supercar yang berhasil masuk jalur produksi.
Jaguar pernah membuat mobil impian banyak orang —lalu menghilangkannya begitu saja.