MALE INSPIRE.id – Sebagian orang sering terbangun pada dini hari, lebih spesifiknya lagi pukul 3 pagi. Fenomena ini ternyata dialami sekitar 1 dari 3 orang dan lebih banyak pada saat pandemi Covid-19.
Studi menunjukkan, pola tidur manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, kondisi kesehatan, hingga lingkungan sekitar.
Beberapa orang mengaitkan bangun dini hari pada pukul 3 atau 4 pagi karena stres.
Baca juga: Sleep Coach Vishal Dasani Berikan Tips Tidur bagi Pria yang Kerja Hingga Larut Malam
Lantas, benarkah demikian?
Penyebab seseorang terbangun pada pukul 3 atau 4 pagi
Dikutip laman IFL Science, terapis kognitif Greg Murray mengatakan bahwa stres bukan satu-satunya alasan seseorang terbangun pada pukul 3 atau 4 pagi.
Sebaliknya, ia menyampaikan fenomena ini wajar terjadi karena adanya siklus tidur.
Siklus tidur adalah rangkaian tahapan tidur yang terjadi secara berulang-ulang dan teratur dalam satu malam.
Siklus tidur dimulai dengan tidur ringan yang dilanjutkan ke tidur lebih nyenyak saat tubuh memasuki tidur gelombang lambat.
Setelah itu, tubuh akan memasuki fase yang lebih aktif atau dikenal dengan gerakan mata cepat (REM). Kemudian, sebagian besar orang akan terbangun setelah mengalami fase REM.
Seluruh proses tersebut memakan waktu 4 jam. Artinya, jika kita terbiasa tidur pada pukul 23.00, tubuh akan kembali sadar pada 4 jam kemudian, atau pada pukul 3 dini hari.
Baca juga: Banyak Tidur di Akhir Pekan Baik untuk Kesehatan Jantung, Kata Peneliti
Idealnya, gangguan singkat ini hanya terjadi dalam beberapa saat dan tubuh akan tertidur lagi. Namun, dalam beberapa kasus, tubuh kesulitan tidur lagi, sehingga kita terjaga hingga pagi.
Hal ini karena pikiran terjebak pada hal-hal negatif. Apalagi, pada dini hari, pikiran cenderung kurang rasional, sehingga masalah selalu tampak jauh lebih berat.
Menurut Murray, saat individu terjaga di malam hari, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali merasa khawatir, sehingga hal itu berpengaruh pada pikiran.
Hal ini berbeda dengan siang hari, ketika kita bisa melakukan kegiatan apa pun dan bersikap lebih proaktif untuk menghindari pikiran negatif tersebut.
Cara mengatasinya
Terbangun pada dini hari bisa menghilangkan gairah dan tubuh menjadi kurang bersemangat saat bangun.
Oleh karena itu, Murray menyarankan meditasi demi mengatasi gangguan tidur tersebut.
Baca juga: Trik Menerapkan Tidur Siang ala Pasukan Navy SEAL
Dengan meditasi, kita akan dilatih untuk berfokus pada napas atau indra yang menenangkan pikiran, sehingga mengurangi potensi hanyut dalam kekhawatiran saat terbangun dini hari.
Dilaporkan Sleep Foundation, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tidur lebih berkualitas dan tidak terbangun pada pukul 3 dini hari:
- Tidak mengonsumsi kafein atau alkohol sore hari sebelum tidur
- Tingkatkan paparan matahari atau lampu yang terang di siang hari demi membuat tidur lebih baik
- Berolahraga secara teratur di pagi hari
- Hindari makan pada malam hari karena bisa meningkatkan kemungkinan terbagun tengah malam
- Jaga situasi kamar tetap tenang dan gelap