10 Orang Terkaya di Asia Versi Bloomberg, Ada dari Indonesia

MALE INSPIRE.id – Perusahaan keuangan Bloomberg, yang berbasis di New York, AS merilis daftar orang terkaya di dunia.

Di antara daftar itu, ada 10 nama pengusaha dari Asia yang masuk daftar 50 besar.

Salah satu dari daftar nama itu adalah Prajogo Pangestu yang pada akhir Juni 2024 menempati posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg dan majalah Forbes.

Baca juga: Dapur Cokelat Hadirkan Sosok CEO Muda Silvano Christian

Menurut data Bloomberg, Prajogo Pangestu berada di atas Jack Ma, pendiri sekaligus Chairman Eksekutif Alibaba Group.

Di antara orang terkaya di Asia, Prajogo menempati urutan ke-10, sedangkan Jack Ma berada di posisi ke-11. Sementara dalam daftar orang terkaya di dunia, Prajogo menempati peringkat ke-49 dan Jack Ma satu tingkat di bawahnya.

10 Orang Terkaya Asia versi Bloomberg

Berikut daftar nama orang terkaya di Asia yang sekaligus masuk dalam 50 besar orang terkaya dunia, versi Bloomberg:

1. Mukesh Ambani

Jumlah kekayaan: 113 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.735 triliun

Bisnis: pemilik dan pengelola Reliance Industries, pemilik kompleks penyulingan minyak terbesar di dunia, produsen polimer dan kimia di Mumbai, India.

2. Gautam Adani

Jumlah kekayaan: 101 miliar dolar AS atau lebih kurang Rp 1.551 triliun

Bisnis: pendiri Adani Group, memiliki pelabuhan swasta terbesar di India.

3. Tadashi Yanai

Jumlah kekayaan: 46,9 miliar dolar AS atau setara Rp 720 triliun

Bisnis: pendiri perusahaan Fast Retailing yang memiliki merek pakaian Uniqlo.

Baca juga: Cerita CEO Telegram Pakai Ponsel Android Lawas dalam Kondisi Rusak

4. Zhing Shanshan

Jumlah kekayaan: 45,8 miliar dolar AS atau kira-kira Rp 703 triliun

Bisnis: ketua perusahaan air minum kemasan, Nongfu Spring, pemegang saham utama Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise, pembuat vaksin dan alat uji hepatitis.

5. Ma Huateng

Jumlah kekayaan: 43,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 666 triliun

Bisnis: pendiri dan CEO Tencent Holdings, penyedia layanan pesan instan, permainan seluler, dan pembayaran daring di China.

6. Shapoor Mistry

Jumlah kekayaan: 42,4 miliar dolar AS atau lebih kurang Rp 651 triliun

Bisnis: mengelola perusahaan konstruksi, Pallonji Mistri, dia dan keluarganya adalah pemegang saham di  perusahaan investasi Tata Sons di India.

7. Zhang Yiming

Jumlah kekayaan: 42,2 miliar dolar AS atau setara Rp 648 triliun

Bisnis: pendiri ByteDance, induk perusahaan aplikasi TikTok, dan memiliki layanan agrerasi berita Toutiao.

8. Shiv Nadar

Jumlah kekayaan: 41,2 miliar dolar AS atau kira-kira Rp 632 triliun

Bisnis: pendiri dan pemegang saham HCL Technologiesm, perusahaan pengembang perangkat lunak di New Delhi, India.

Baca juga: Mengenal MrBeast, YouTuber Pertama di Dunia dengan 300 Juta Pengikut

9. Savitri Jindal

Jumlah kekayaan: 33,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 521 triliun

Bisnis: mengendalikan Jindal Group, produsen besi dan baja serta perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, pembangkit listrik, gas industri, dan fasilitas pelabuhan.

10. Prajogo Pangestu

Jumlah kekayaan: 33,7 miliar dolar AS atau lebih kurang Rp 517 triliun

Bisnis: pendiri dan pimpinan Barito Pasific, perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia.

Sosok Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu atau pria bernama asli Phang Djoem Phen awalnya bukan berasal dari keluarga yang berada.

Dia lahir dari keluarga biasa dan hanya mampu mengenyam pendidikan hingga tingkat sekolah menengah.

Ia pernah bekerja sebagai supir angkutan umum sebelum bertemu pengusaha kayu asal Malaysia, Burhan Uray.

Burhan kemudian mengajak Prajogo untuk bergabung dengan perusahaan miliknya, PT Djajanti Group.

Setahun di Djajanti Group, dia memilih keluar dan mulai merintis bisnis sendiri dengan membeli CV Pacific Lumber Coy yang pada 1993 berganti nama menjadi PT Barito Pasific Timber, lalu berubah lagi menjadi Barito Pacific di tahun 2007.

Pada akhir 2021, Prajogo menempati posisi ketiga orang terkaya, setelah Hartono bersaudara dan keluarga Widjaja.

Kemudian tahun 2023, peringkatnya melejit menjadi nomor satu dan dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Ia masih memegang predikat itu sampai tahun ini.