MALE INSPIRE.id – Museum Perumusan Naskah Proklamasi, salah satu pusat edukasi sejarah kemerdekaan Indonesia, menyelenggarakan Pameran bertajuk Memori Antik Tokoh Proklamasi.
Pameran ini adalah pameran tematik yang menghidupkan kembali kenangan akan tokoh-tokoh penting dalam sejarah proklamasi di Indonesia.
Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi adalah bagian dari kegiatan AKSI (Agenz Kekinian Satukan Indonesia), inisiatif yang dirilis sejak Agustus 2024 dengan tujuan mempererat rasa persatuan melalui pemahaman sejarah dan budaya bangsa.
Baca juga: Pameran Salihara: Wajah Indonesia dalam Relief Era Presiden Sukarno
Terdapat berbagai koleksi pribadi milik tokoh-tokoh proklamasi yang tak hanya memiliki nilai historis tinggi, melainkan juga menggambarkan aspek personal dari para tokoh yang selama ini jarang diungkap.
Bekerja sama dengan keluarga para tokoh, Museum Perumusan Naskah Proklamasi membawa koleksi antik yang bernilai historis, sehingga masyarakat dapat melihat sisi lain kehidupan pribadi tokoh proklamasi.
Kepala Bagian Umum Indonesian Heritage Agency, Brahmantara menyatakan bahwa Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi merupakan upaya untuk menghadirkan museum yang inklusif dan modern.
“Pameran ini tidak hanya menyimpan, tetapi juga menceritakan kembali kisah sejarah bangsa dari sudut pandang yang lebih dekat dan relevan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.”
Baca juga: World of Studio Ghibli Resmi Dibuka di ArtScience Museum Singapura
“Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, diharapkan pameran ini dapat memberi inspirasi bagi generasi penerus dalam memahami perjuangan bangsa,” papar Brahmantara dalam siaran pers yang diterima maleinspire.id.
Seluruh koleksi dikategorikan ke dalam tiga bagian utama, yaitu Aktivitas, Atribut, dan Artistik.
Masing-masing kategori dirancang untuk memberikan perspektif unik mengenai kehidupan para tokoh di luar aktivitas formal mereka.
Pada kategori Aktivitas, pengunjung dapat melihat benda-benda yang menggambarkan keseharian para tokoh, memperlihatkan bagaimana mereka menjalani aktivitas sehari-hari dalam konteks perjuangan seperti koleksi Tas Kulit Suwiryo.
Kategori Atribut berisi benda-benda yang menjadi identitas atau ciri khas tokoh, seperti pakaian, Topi Supomo, Tongkat Teuku Moh. Hasan, atau peralatan lain yang sering mereka gunakan.
Baca juga: 3 Pameran Seni dan Budaya yang Wajib Dikunjungi di Jakarta Juni 2024
Sementara itu, kategori Artistik memperlihatkan sisi seni, mencakup koleksi foto pembukaan menjelang pembacaan naskah proklamasi milik Suwiryo, Keris Soetardjo dan cap tanda tangan Hamidhan.
“Melalui Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi, Munasprok berupaya menghidupkan kembali semangat dan pengabdian para tokoh proklamasi kepada masyarakat luas,” jelas PJU Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Vincentius Agus Sulistya.
“Dengan itu, kami mengundang seluruh masyarakat untuk menyelami warisan berharga para pahlawan dari sudut pandang yang lebih personal dan penuh makna.”
Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi terbuka untuk umum dari 14 November 2024-14 Desember 2024.
Bagi yang ingin mengunjungi pameran ini, dapat mengakses laman Instagram Museum Perumusan Naskah Proklamasi @munasprok.