
MALE INSPIRE.id – Setelah bertahun-tahun menjadi rumor belaka, Sony akhirnya resmi mengumumkan PlayStation 5 Pro bulan lalu.
Namun, kemunculan PlayStation 5 Pro bukan tanpa kendala. Label harga yang dianggap terlampau tinggi sebesar 700 dolar AS (sekitar Rp 10,9 juta), dan tidak adanya drive disk membuat konsol ini menuai protes.
Terlepas dari itu, salah satu CEO Sony Interactive Entertainment, Hideaki Nishino menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap kedua versi PS 5, serta siklus hidup 10 tahun untuk generasi konsol tersebut.
Baca juga: Rencana Sony Group, Jadikan Anime Sebagai Sumber Pendapatan Utama Bisnis
Dalam wawancara dengan Variety beberapa waktu lalu, Nishino mengaku senang melihat bahwa pengguna game yang paling aktif tertarik pada PS 5 Pro.
Ia juga yakin, pengguna baru konsol Playstation akan membeli PS 5 Pro.
“Kami tidak hanya membuat langkah berikutnya dan tidak tahu tentang dua langkah berikutnya. Itu bukan cara kerja kami, karena kami perlu memastikan siklus generasi 10 tahun terus berlanjut,” ujar Nishino.
Baca juga: Kolaborasi Marvel x Capcom, Hadirkan Kembali 7 Fighting Game Klasik
Sebagai gambaran, konsol terdahulu buatan Sony, PlayStation 4 Pro diperkenalkan pada 2016, hanya empat tahun sebelum peluncuran PlayStation 5.
Meski demikian, masih ada game PlayStation 4 yang dalam tahap produksi. Itu berarti siklus hidup PlayStation 4 telah mencapai 11 tahun meskipun PS 5 menjadi fokus utama Sony sejak 2020.
Apakah Sony benar-benar akan menunggu hingga tahun 2028-2030 untuk merilis PlayStation 6 generasi berikutnya jika Microsoft membawa pembaruan pada generasi Xbox terlebih dahulu?
Baca juga: 5 Rekomendasi Rhythm Game yang Wajib Anda Coba
Nishino tidak membahas hal itu, tetapi ia menekankan bahwa PlayStation 5 Pro bukanlah konsol generasi berikutnya.
“PS5 Pro akan melakukan semua yang dilakukan PS5. Jadi, ini adalah pilihan konsumen. Jika mereka merasa perlu lebih banyak visualitas, mereka akan mendapatkannya,” imbuh Nishino.