MALE INSPIRE.id – Saat naik pesawat terbang, kita mungkin akan menemukan pemandangan menarik apabila berada di pesawat jenis tertentu.
Salah satunya, kita tidak akan melihat kursi penumpang dengan nomor 13. Konon, nomor 13 sengaja dihilangkan akibat adanya kepercayaan bahwa angka tersebut berhubungan dengan kesialan.
Sejumlah maskapai penerbangan memilih menghilangkan kursi penumpang nomor 13, dan langsung melompat dari nomor 12 ke nomor 14. Salah satunya adalah Lufthansa.
Baca juga: 3 Publik Figur yang Punya Pesawat Pribadi Gulfstream
“Dalam beberapa budaya, nomor 13 dianggap sial. Inilah mengapa tidak ada baris 13 di pesawat karena kami menghargai kepercayaan tersebut,” ujar perwakilan dari Lufthansa, dikutip laman news.com.au.
Dengan demikian, lanjutnya, jika ada penumpang yang meyakini bahwa angka 13 itu berkaitan dengan kesialan maka ia tidak harus duduk di baris tersebut.
Maskapai yang tidak menyediakan kursi nomor 13
Berikut beberapa maskapai penerbangan yang tidak memiliki baris kursi penumpang nomor 13, dilansir dari Simple Flying. Harap diingat bahwa maskapai penerbangan bisa memiliki beragam jenis pesawat:
1. Eropa
- Iberia
- Lufthansa
- Air France
- Ryanair
- Virgin Atlantic
2. Amerika Serikat
- United Airlines (pada sebagian besar jenis pesawat)
- Alaska Airlines (hanya pada 737-800)
3. Timur Tengah
- Qatar Airways
- Emirates
4. Asia
- Cathay Pacific
- Hong Kong Airlines
- Thai Airways
- Singapore Airlines
Baca juga: 10 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat Terbang
Alasan angka 13 dianggap membawa sial
Terdapat beberapa alasan mengapa angka 13 kerap dikaitkan dengan kesialan.
Dikutip dari Euronews.com, ada yang menganggap bahwa angka 13 berhubungan dengan Perjamuan Terakhir Yesus lantaran Judas Iskariot, salah satu murid yang mengkhianati Yesus, merupakan tamu ke-13 dalam perjamuan itu.
Ada pula yang menghubungkan angka tersebut dengan Mitologi Nordik. Konon, tamu ke-13 yang tidak diundang itu bergabung dengan 12 dewa saat makan malam di Valhalla.
Tamu ke-13 ini adalah Loki, yang memperdaya Dewa Hoor untuk membunuh Baldr sehingga menimbulkan kesedihan di seluruh dunia.
Baca juga: Maskapai Emirates Luncurkan Layanan A380 Kedua Tujuan Bali-Dubai
Angka lain yang dikaitkan dengan kesialan
Setiap negara memiliki kepercayaan tersendiri mengenai angka yang membawa sial.
Di Italia, angka 17 dianggap membawa sial karena bila angka XVII (17) diacak akan menjadi VIXI. Dalam bahas Latin, angka itu juga berarti “hidupku sudah berakhir”.
Demi menghormati kepercayaan ini, maskapai penerbangan Lufthansa pun menghilangkan baris ke-17 di dalam pesawatnya.
Sementara itu, China dan negara Asia lainnya meyakini angka empat sebagai angka yang tidak membawa keberuntungan.
Dalam bahasa Mandarin, pelafalan angka 4 (si) sama dengan kata untuk kematian. Oleh sebab itu, banyak gedung, termasuk di Indonesia, yang tidak memiliki lantai empat.
Maskapai penerbangan Cathay Pacific dan Hong Kong Airlines termasuk yang menghilangkan baris keempat dalam sistem penomoran kursi pesawat.
Praktik tersebut juga diterapkan pada angka 14, yang memiliki kesamaan dengan kata “kematian”.
Selain Cathay Pacific dan Hong Kong Airlines, China Eastern juga tidak menyediakan baris ke-14 dalam pesawat. Hanya Air China yang tetap mempertahankan baris tersebut.