MALE INSPIRE.id – Saat ini, penyakit jantung tidak hanya dapat menyerang mereka yang berusia senja atau lanjut usia. Faktanya, penyakit jantung juga bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.
Banyak kasus di mana penyakit jantung dan kardiovaskular yang terjadi merupakan penyakit gaya hidup, yang sejatinya dapat dihindari dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini.
“Pola hidup sehat adalah praktek kebiasaan bagaimana cara kita menjalankan hidup dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Duta Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Mikha Tambayong dalam siaran pers yang diterima maleinspire.id.
“Salah satu cara menerapkan pola hidup sehat adalah melakukan aktivitas fisik yang cukup. Dengan melakukan aktivitas fisik dalam keseharian kita, kesehatan dan kebugaran tubuh dapat terjaga.”
Sebagai salah satu lembaga yang berfokus pada kesehatan, Yayasan Jantung Indonesia tetap konsisten pada komitmennya sebagai penggerak gaya hidup sehat di masyarakat.
YJI ikut ambil bagian dalam kejuaraan dunia beladiri campuran bertajuk Gamma World MMA Championships 2024 yang berlangsung 6-14 Desember 2024 di Dewa United Arena, Tangerang, Banten.
Dalam ajang tersebut, YJI mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada pengunjung salah satu turnamen MMA terbesar di dunia ini.
Para pengunjung dapat memeriksakan tekanan darah juga kadar gula darah mereka setiap harinya selama ajang ini berlangsung.
MMA (mixed martial arts) merupakan seni bela diri campuran dan menggabungkan unsur-unsur dari berbagai gaya seni bela diri.
Selain untuk pertahanan diri, MMA disebut memiliki efek yang baik bagi kesehatan tubuh dengan membakar banyak kalori.
“Dengan banyaknya kalori yang terbakar dalam tiap sesi latihan dari campuran dua atau lebih olahraga bela diri ini dapat menurunkan berat badan,” tutur dr Bambang Dwiputra, SpJP (K), spesialis jantung dan pembuluh darah.
“Hal itu akan menghasilkan berkurangnya risiko penyakit metabolisme seperti penyakit jantung.”
Melalui keterlibatannya di ajang ini, YJI ingin melebarkan dukungannya tidak sebatas pada olahraga dengan intensitas rendah (berjalan atau bersepeda santai), tetapi juga olahraga intensitas tinggi seperti MMA.
“Yayasan Jantung Indonesia kini juga memfokuskan pada kampanye pentingnya pencegahan penyakit jantung dan kardiovaskular dengan fokus utama pada generasi muda,” terang Iwet Ramadhan, Ketua Bidang Komunikasi YJI.
“Mereka diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan di bidang kesehatan jantung sehingga menjadi smart influencer untuk lingkungan keluarga, tempat kerja, tempat tinggal atau sekolah mereka.”