Pria Lebih Lama Move On Setelah Hubungan Kandas, Menurut Studi

MALEINSPIRE.id – Setelah hubungan kandas, setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk bisa move on.

Tak hanya itu, cara yang ditempuh untuk bisa berlapang dada pun beragam. Namun, studi menunjukkan bahwa pria dinilai lebih susah move on dibandingkan wanita.

Meskipun wanita terlihat rentan dan rapuh, pria diduga mengalami rasa kehilangan dan penyesalan yang lebih lama.

Apa penyebab pria susah move on dan mengalami penyesalan yang mendalam setelah hubungan berakhir?

Pria seringkali menyesal belakangan

Studi yang dikerjakan para peneliti di Binghamton University, AS dan University College London di Inggris, mengungkap bahwa patah hati dan penyesalan yang dialami pria setelah putus cinta terbilang cukup lama.

Studi yang diikuti lebih dari 5.000 partisipan ini menjelaskan bahwa wanita cenderung tidak terlalu lama larut dalam kesedihan setelah cintanya kandas.

Kendati cuma sebentar, tapi kesedihan yang dirasakan cukup mendalam.

Sebaliknya, pria kemungkinan mudah lupa namun mengalami penyesalan yang berlarut-larut setelah putus.

Craig Morris, PhD, salah satu peneliti dalam studi menjelaskan, wanita cenderung menghabiskan waktu untuk merenungi hubungan cintanya yang telah berakhir.

Wanita akan berbagi cerita dengan keluarga atau sahabat guna mengurai kesedihan mereka. Setelah melewati masa duka, wanita berubah menjadi pribadi lebih kuat, emosinya membaik, dan lebih selektif dalam memilih pasangan.

Sementara itu, pria jarang terbuka dengan perasaannya setelah putus.

Bahkan, mereka cenderung akan mencari pasangan lain. Ketika sedang mencari yang lain, kesedihan yang dirasakan menghilang serta timbul rasa “berkompetisi”.

Namun, menurut studi, pria sebetulnya tidak benar-benar pulih atau move on dari patah hati. Mereka dilaporkan mengalami penyesalan yang berlarut-larut.

Pria cenderung terus mencoba mengganti rasa kehilangannya dengan mencari wanita lain.

Sayangnya, kehadiran pasangan sebelumnya ternyata tidak tergantikan. Pada akhirnya, pria lebih terpuruk dan sedih belakangan ketika putus cinta.

“Penyebab pria lebih lama move on karena ingatan yang disimpan tentang pasangan itu kenangan positif, sedangkan kalau wanita cenderung ke hal-hal yang menyakitkan dan sifatnya emosional,” jelas psikolog Ikhsan Bella Persada, MPsi.

“Pria umumnya lebih cepat move on, kalau wanita move on-nya lama karena pulihnya juga lama. Tetapi, jangka panjangnya wanita menjadi lebih kuat dan lebih matang untuk menjalin hubungan baru.”

Beda cara pria dan wanita mengatasi asmara yang gagal

Dalam menyembuhkan patah hati, Ikhsan menjelaskan, pria dan wanita memiliki cara berbeda.

Jika wanita akan bercerita kepada teman-temannya dan menjadikan mereka sebagai support system, pria hanya akan fokus kepada hobi dan pekerjaan.

“Banyak juga pria yang mengalihkan patah hati ke pekerjaan dan hobi, pokoknya apa pun itu yang penting tidak merasakan kehilangan,” tutur Ikhsan.

“Kalau wanita cenderung bercerita kepada orang yang mereka percaya.”