Kanye West Kembali Kena Gugatan Hukum, Ada Apa?

MALE INSPIRE.id – Nama musisi dan rapper asal AS, Kanye West seolah tidak pernah lepas dari kabar miring.

Terbaru, ia harus menghadapi gugatan hukum usai dituding melanggar hak cipta karena memakai sampel lagu orang lain secara ilegal untuk dua lagu dalam albumnya berjudul Donda.

Seperti dilaporkan Billboard, Kanye West diduga memasukkan sampel lagu instrumental berjudul MSD PT2 untuk dua lagunya, Hurricane dan Moon.

Baca juga: Tereza Fahlevi Bersinar di YouTube Music Night

Gugatan itu diajukan perusahaan pemilik hak lagu MSD PT2 di pengadilan federal Los Angeles pada Rabu (17/7/2024) lalu.

Perusahaan pemilik hak lagu menuduh Ye (julukan Kanye West) “memutuskan untuk mencuri” saat permintaan lisensi sang rapper atas lagu tersebut ditolak.

“Gugatan ini lebih dari sekadar kegagalan tergugat untuk membayar biaya,” tulis Oren Warshavsky, kuasa hukum penggugat, dilansir Billboard.

“Ini tentang hak seniman, musisi, dan penulis lagu untuk menentukan bagaimana karya mereka dirilis dan digunakan,” imbuh dia.

Baca juga: Eminem Ungkap Album Barunya, The Death of Slim Shady

Penggugat juga mengklaim Kanye West menyebut nama empat penulis lagu MSD PT2 dalam kredit sebagai penulis lagu, yakni Khalil Abdul-Rahman Hazzard, Sam Barsh, Dan Seeff, dan Josh Mease.

Faktanya, keempat penulis lagu itu sebelumnya menolak bekerja sama dengan Kanye West. Hal itu pula yang mendorong mereka mengajukan gugatan lewat perusahaan bernama Artist Revenue Advocates (ARA).

Mereka memutuskan menempuh jalur hukum karena tidak pernah mendapat bagian keuntungan selama nyaris tiga tahun sejak album Donda dirilis.

Gugatan itu juga muncul kurang dari sebulan setelah Ye menyelesaikan gugatan serupa dari Donna Summer. Penyanyi tersebut mengklaim Ye memakai lagunya I Feel Love pada lagu berjudul Good (Don’t Die).

Mantan suami Kim Kardashian tersebut juga berkali-kali digugat terkait hak cipta serupa.

Baca juga: Rahasia Mick Jagger Tetap Bugar di Usia 80 Tahun, Masih Gelar Tur Konser

Beberapa di antaranya, saat ia dituduh mengambil sampel ilegal grup rap Boogie Down Productions, memakai cuplikan lagu Marshall Jefferson, hingga disebut memakai rekaman ceramah pendeta di Texas untuk lagu Come to Life.

Ye bahkan masih harus menghadapi gugatan lama, yakni dugaan pemukulan yang dilakukannya pada 2022 silam.

Namun, rapper itu disebut tidak kooperatif dengan pengacara hingga kuasa hukumnya memilih mundur.

Be the first to comment

Leave a Reply