MALEINSPIRE.id – Sebuah restoran yang pernah meraih predikat Bintang Michelin menghadapi masalah serius.
Restoran Kiichi, yang berlokasi di Kawachinagano, Prefektur Osaka, Kiichi, Jepang, belakangan menjadi sorotan.
Pada Senin (16/6/2025) lalu, ketiga pemilik resto yang merupakan satu keluarga diamankan polisi karena tidak mematuhi aturan otoritas kesehatan.
Seperti dilaporkan Kyodo News, restoran tersebut dikelola oleh Hirokazu Kitano (69), istrinya Noriko (68), dan putra mereka Hirotoshi (41).
Ketiganya diamankan dengan dugaan melanggar Undang-Undang Sanitasi Pangan Jepang.
Pada awal Februari 2025, restoran Kiichi diperintahkan untuk menghentikan operasionalnya setelah sebanyak 33 pelanggan melaporkan gejala yang mengarah pada keracunan makanan dan infeksi norovirus, termasuk diare, sakit perut, dan muntah.
Ironisnya, restoran itu kembali mengalami kasus serupa hanya sepekan kemudian, dengan 23 pelanggan tambahan jatuh sakit pada 22-24 Februari 2025.
Norovirus terdeteksi pada beberapa korban, dan pusat kesehatan masyarakat setempat menetapkan bahwa gejala tersebut berkaitan dengan keracunan makanan.
Otoritas setempat kemudian memperpanjang larangan operasional terhadap Kiichi mulai 2 Maret-18 Maret 2025.
Kendati demikian, penyelidikan mengungkap bahwa restoran masih tetap menjual bento saat masa larangan pertama, termasuk 11 kotak yang dijual secara langsung kepada pelanggan.
Dalam pemeriksaan, ketiga tersangka mengakui perbuatannya. Mereka mengaku tidak menerapkan praktik kebersihan yang kuat di antara stafnya.
“Kami menanggapi serangkaian insiden ini dengan serius dan sangat menyesalkannya,” tulis restoran tersebut di situs resminya pada akhir Maret 2025, dikutip The New York Post.
“Kami akan berupaya memastikan keamanan pangan dengan memperkuat dan menerapkan sistem manajemen kebersihan secara menyeluruh untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut.”
Kiichi sendiri pernah menyandang predikat satu bintang yang bergengsi dalam Michelin Guide untuk wilayah Kansai pada era 2010-an, sebelum akhirnya dikeluarkan dari daftar bergengsi tersebut.