
MALE INSPIRE.id – Ajang lomba lari setengah maraton di China menarik perhatian publik lantaran menawarkan hadiah yang unik.
Seperti dilaporkan South China Morning Post, pemenang lomba lari setengah maraton itu akan mendapat hadiah berupa seekor sapi, serta hadiah lainnya seperti ikan, ayam, dan bebek.
Acara tersebut bakal digelar di Nong’an, Changchun, Provinsi Jilin, China pada Minggu (29/12/2024) nanti.
Baca juga: Jelang Planet Sports Run 2024, Dr Tirta Beberkan Tips Jaga Denyut Jantung dan Pace saat Berlari
Keunikan hadiah itu ternyata mampu meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mengikuti ajang tersebut.
“Antusiasme pendaftaran sangat luar biasa, banyak peserta yang menyatakan minatnya terhadap hadiah unik ini,” terang panitia.
Hadiah sapi bisa ditukar uang
Menurut panitia, lomba lari setengah maraton di China sengaja menawarkan hadiah hewan-hewan untuk merepresentasikan produk pertanian lokal dan memperkenalkan ciri khas daerah.
Tahun sebelumnya, ajang lomba maraton juga menawarkan hadiah ikan kepada pemenangnya. Sementara, peringkat kedua dan ketiga masing-masing mendapat ayam dan bebek.
Namun, aturan itu diubah tahun ini. Sang juara berhak mendapat seekor sapi, sedangkan juara kedua dan ketiga akan mendapat hadiah ikan.
Baca juga: #LariBarengJenius Ajak Masyarakat Digital Savvy Eksplor Sisi Lain Olahraga Lari
“Agar tahun ini lebih istimewa, sang juara memiliki pilihan untuk membawa pulang sapi atau menukarnya dengan uang tunai senilai 6.000 yuan (sekitar Rp 13 juta),” jelas panitia.
Acara diawali dengan lomba maraton yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu setengah maraton dan lari kesehatan sejauh 5 kilometer.
Sebanyak 50 pelari paling atas pada kategori setengah maraton akan menerima hadian berupa uang tunai dan hadiah lainnya.
Seseorang yang berada di urutan pertama mencapai garis finis akan mendapat seekor sapi, sedangkan pemenang kedua dan ketiga mendapat ikan.
Adapun peserta yang menempati posisi keempat hingga ke-20 akan diberi seekor angsa atau ayam jantan.
Pelari yang menempati posisi 30 ke atas, akan membawa pulang beras 10 kilogram atau gandum utuh.
Dikutip laman Reuters, acara ini mendapat sambutan hangat dan menjadi salah satu topik paling banyak dibicarakan di platform Weibo.
Lari maraton menjadi tren di China
Belakangan, masyarakat China mulai mengadopsi gaya hidup sehat dengan mengikuti lari maraton.
Aktivitas lari maraton ini kemudian menjadi tren dan berkembang pesat di negara itu.
Baca juga: Hati-hati, Berlari Setiap Hari bisa Tingkatkan Risiko Cedera
Menurut Asosiasi Atletik China, tercatat ada 622 ajang maraton dalam negeri, dengan rata-rata hampir dua acara dalam sehari sepanjang 2023.
Tren ini kemudian meluas ke kota-kota besar seperti Beijing, Guangzhou, dan Chengdu, serta kota-kota kecil lainnya yang hanya berpenduduk sedikit.
Sejumlah panitia penyelenggara maraton mulai memasukkan unsur lokal ke dalam ajang tersebut untuk memperkenalkan wilayah mereka.
Bulan lalu, Maraton Lu’an di Provinsi Anhui memberikan hadiah berupa angsa hidup kepada 18 pelari teratas.