MALEINSPIRE.id – Seorang pria berkeluarga di China menjadi pusat perhatian publik dan media sosial setelah muncul di televisi untuk mencari wanita yang pernah menjadi cinta pertama dia.
Kisah ini menarik perhatian warganet lantaran motif sang pria bukan untuk menghidupkan kembali romansa, melainkan untuk melunasi utang yang pernah ia pinjam dari mantan pacarnya dua dekade yang lalu.
Dilansir dari SCMP, pria tersebut, yang bermarga Li dari Huaibei, Provinsi Anhui, China, menghubungi program populer “Xiaoli Helps You” yang disiarkan oleh Henan Provincial TV Station pada akhir Oktober 2025.
Baca juga: Kisah Pria yang Diajak Bertunangan Setelah Berkencan Selama 15 Menit
Melalui siaran tersebut, Li berharap dapat menemukan kembali cinta pertamanya, yang ia kenal dengan nama Ma, dan diyakini pernah tinggal di Henan.
Cinta pertama Li berikan bantuan finansial di masa sulit
Li dan Ma pertama kali bertemu pada tahun 1991.
Saat itu, Li berusia 23 tahun dan Ma berusia 25 tahun, telah bercerai, dan memiliki seorang anak. Keduanya bekerja di perusahaan yang sama dan menjalin hubungan romantis selama delapan tahun.
Hubungan mereka berakhir secara baik-baik setelah ayah Li menderita kanker. Ayahnya meminta Li untuk kembali ke kampung halaman guna membantu keluarga dan menikah dengan wanita dari desanya.
Beberapa tahun setelah berpisah, tepatnya pada tahun 2001, Li kembali menghubungi Ma saat ia tengah berjuang memulai usaha dan menghadapi kesulitan keuangan.
Ma, tanpa ragu, menawarkan bantuan finansial yang signifikan.
“Tanpa ragu, dia mentransfer 10.000 yuan (sekitar Rp23 juta). Saat itu, jumlah itu sangat besar karena pendapatan rata-rata orang masih rendah,” ujar Li kepada media lokal.
Sayangnya, Li kemudian kehilangan kontak dengan Ma setelah ponselnya hilang.
“Selama bertahun-tahun saya menyesalinya. Saya ingin mengembalikan uang itu dan tahu bagaimana kehidupannya sekarang,” tutur Li.
Baca juga: Menikah dengan Sahabat Benarkah Minim Perceraian? Ini Kata Ahli
Dukungan istri dan reaksi warganet
Menariknya, upaya Li yang berusaha mencari cinta pertama ini mendapat dukungan penuh dari sang istri.
“Saya tidak cemburu. Jika dia berhasil menemukannya, cukup kembalikan uangnya,” ujar istri Li, dikutip dari NDTV.
Li kemudian memberikan informasi spesifik mengenai Ma, menjelaskan bahwa ayah Ma bekerja di tambang batu bara di Pingdingshan, Provinsi Henan, dan keluarganya tinggal di kawasan kumuh Donggongren Town.
Namun, upaya pencarian menemui kendala. Pejabat komunitas setempat menyatakan bahwa penyelidikan awal gagal menemukan jejak Ma maupun keluarganya.
Kemungkinan besar, mereka telah lama pindah setelah wilayah perumahan lama tersebut digusur dan digantikan dengan gedung-gedung tinggi.
Meskipun Li menyatakan kekecewaannya, ia masih berharap ada keajaiban.
Kisah pencarian ini memicu perdebatan sengit di media sosial China.
Baca juga: 4 Pilar Hubungan Asmara yang Sehat dan Langgeng Menurut Ahli
Sebagian warganet memberikan dukungan penuh, menganggap tindakan Li sebagai wujud ketulusan dan tanggung jawab moral yang luar biasa.
“Saya percaya Anda akan menemukan cinta pertamamu dan bisa mengembalikan uang itu. Langit akan membalas niat baik,” tulis seorang warganet.
Namun, tidak sedikit pula yang melontarkan kritik, menilai langkah Li kurang mempertimbangkan dampak.
“Kalau dulu dia meminjamkan 10.000 yuan, bukankah seharusnya kamu kembalikan sepuluh kali lipat sekarang?” komentar salah seorang warganet.
Kritik lain juga mempertanyakan etika pencarian publik: “Tidakkah kamu berpikir bahwa tindakanmu bisa mengganggunya (Ma)?”