MALEINSPIRE.id – Dubai kembali menarik perhatian dunia dengan inovasi dan kemewahan yang tak ada habisnya.
Kali ini, sebuah kafe bernama Julith mencuri sorotan setelah meluncurkan kopi termahal di dunia, dengan harga hampir 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 16,6 juta per cangkir.
Dikutip dari laporan Punch Newspapers, kafe yang baru dibuka di kawasan industri Dubai itu menjual kopi termahal di dunia tersebut bukan sekadar untuk memanjakan lidah, melainkan juga memberikan pengalaman sensorik yang luar biasa bagi pencinta kopi kelas dunia.
Baca juga: 6 Mitos Kopi dari Berbagai Penjuru Dunia, Sudah Tahu?
“Kami merasa Dubai adalah tempat yang sempurna untuk investasi kami,” ujar Serkan Sagsoz, salah satu pendiri kafe Julith, yang sebelumnya dikenal sebagai pengelola kafe mewah di Turkiye.
Kopi termahal di dunia, hanya 400 cangkir disajikan
Julith Coffee merencanakan hanya akan menyajikan 400 cangkir kopi termahal di dunia itu mulai November 2025.
Dengan harga 3.600 dirham (sekitar 980 dolar AS) per sajian, minuman ini menawarkan cita rasa kompleks yang memadukan kelembutan teh dengan aroma floral khas bunga putih.
“Terdapat aroma melati, rasa sitrus seperti jeruk dan bergamot, serta sedikit sentuhan aprikot dan persik,” tutur Sagsoz.
“Rasanya seperti madu —lembut, manis, dan halus di tenggorokan.”
Cita rasa tersebut berasal dari biji kopi langka “Nido 7 Geisha”, varietas Panama yang dikenal di kalangan kolektor sebagai salah satu kopi dengan profil rasa paling rumit dan elegan di dunia.
Pecahkan rekor dunia kopi termahal

Kehadiran kopi ini sekaligus memecahkan rekor kopi termahal di dunia yang sebelumnya dipegang oleh kafe Roasters Dubai, yang menjual satu cangkir seharga 2.500 dirham (sekitar Rp 11,3 juta).
“Cukup mengejutkan, tapi ini memang Dubai,” ujar seorang warga lokal bernama Ines.
Warga lainnya, Maeva, menambahkan bahwa bagi para miliuner Dubai, pengalaman seperti ini hanyalah bentuk baru dari gaya hidup glamor.
Dubai memang dikenal sebagai kota yang memadukan kemewahan dan eksklusivitas.
Mulai dari restoran berbintang Michelin hingga menu truffle emas dan es krim bertabur daun emas 24 karat, kota ini menjadi surga bagi pengalaman kuliner berkelas ekstrem.
Baca juga: Mengenal Kopi Tubruk, Minuman Tradisional yang Memikat dan Kaya Makna
Biji kopi Panama Geisha termahal di dunia
Kopi “Nido 7 Geisha” yang digunakan Julith berasal dari lelang internasional di Panama, yang diikuti oleh ratusan penawar dari berbagai negara.
Kafe Julith dilaporkan membayar sekitar 2,2 juta dirham (setara Rp 9,48 miliar) untuk 20 kilogram biji kopi, menjadikannya salah satu pembelian biji kopi termahal di dunia dalam sejarah.
Varietas Geisha sendiri dikenal sebagai jenis kopi paling premium di dunia, dengan sejarah panjang sejak pertama kali ditemukan di Ethiopia dan kemudian dibudidayakan di Panama pada abad ke-20.
Kopi ini tumbuh di perkebunan dekat Gunung Berapi Baru (Baru Volcano) yang memiliki tanah vulkanik subur dan iklim lembap —kondisi ideal yang menghasilkan rasa unik dengan keasaman lembut dan aroma floral yang khas.
Eksklusif untuk kolektor dan kalangan elit

Menurut pernyataan resmi kafe Julith, stok kopi langka ini tidak akan dijual untuk umum.
Hanya sebagian kecil disediakan untuk keluarga kerajaan Dubai serta tamu undangan khusus dari kalangan kolektor dan pengusaha internasional.
Meski harga per cangkirnya fantastis, minat terhadap kopi ini justru meningkat tajam.
Banyak pembeli dari Asia dan Timur Tengah yang mencoba memesan biji mentahnya langsung dari Julith, namun permintaan tersebut ditolak.
“Bagi kami, ini bukan sekadar bisnis, tetapi karya seni dalam secangkir kopi,” ujar Sagsoz.
Baca juga: Jenis Biji Kopi Utama Selain Arabika dan Robusta, Mana Favoritmu?
Tren kopi mewah yang semakin populer
Fenomena kopi termahal di dunia seperti ini bukan kali pertama terjadi.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan untuk kopi spesialti (specialty coffee) terus meningkat di kalangan kelas atas global.
Jenis kopi seperti Black Ivory dari Thailand dan Kopi Luwak dari Indonesia juga pernah menjadi sorotan karena keunikannya, meski harganya “hanya” berkisar antara 500 hingga 1.200 dolar AS per kilogram —jauh di bawah nilai lelang Nido 7 Geisha.
Dengan hadirnya Julith Coffee dan “Nido 7 Geisha”, Dubai sekali lagi membuktikan dirinya sebagai kota yang tak pernah berhenti menghadirkan kemewahan —bahkan dalam secangkir kopi.