MALEINSPIRE.id – Rasa aman di ruang publik menjadi salah satu indikator penting kesejahteraan sosial di sebuah negara.
Laporan terbaru Global Safety Report 2025 yang dirilis oleh Gallup mengungkap daftar negara teraman di dunia untuk berjalan kaki sendirian di malam hari.
Survei terkait negara teraman di dunia ini melibatkan lebih dari 144.000 responden di 144 negara, menilai tingkat kepercayaan publik terhadap keselamatan pribadi mereka.
Baca juga: Jakarta Masuk 10 Besar Daftar Kota Kuliner Terbaik di Dunia Versi Time Out
Menariknya, hasil laporan menunjukkan bahwa 73 persen orang di seluruh dunia kini merasa aman berjalan kaki sendiri di malam hari —meningkat signifikan dari 63 persen pada 2006.
Peningkatan ini menggambarkan adanya perbaikan dalam aspek keamanan publik dan penegakan hukum di berbagai negara.
Singapura tetap jadi negara teraman di dunia

Tidak mengejutkan, Singapura kembali menempati posisi pertama sebagai negara teraman di dunia dengan tingkat rasa aman mencapai 98 persen.
Negara-kota ini dikenal memiliki sistem hukum yang ketat, penegakan disiplin publik yang konsisten, serta pengawasan keamanan yang canggih melalui ribuan kamera CCTV yang tersebar di seluruh kota.
Pemerintah Singapura juga secara aktif membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.
Berdasarkan data Numbeo Safety Index 2025, Singapura mencatat skor keamanan lebih dari 86 poin, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat kriminalitas terendah di dunia.
Baca juga: Negara Paling Aman di Asia untuk Dikunjungi, Menurut Survei
Posisi kedua ditempati Tajikistan (95 persen), disusul oleh China (94 persen) dan Oman (94 persen).
Sementara itu, Arab Saudi (93 persen), Hong Kong (91 persen), Kuwait (91 persen), dan Bahrain (90 persen) juga masuk dalam daftar sepuluh besar.
Menariknya, Norwegia menjadi satu-satunya negara Eropa dalam daftar ini dengan tingkat rasa aman 91 persen.
Keberadaan Norwegia mencerminkan kuatnya sistem sosial, rendahnya tingkat ketimpangan, serta tingginya kepercayaan masyarakat terhadap otoritas.
Berikut daftar 10 negara teraman di dunia untuk jalan kaki sendirian pada malam hari:
- Singapura – 98 persen
 - Tajikistan – 95 persen
 - China – 94 persen
 - Oman – 94 persen
 - Arab Saudi – 93 persen
 - Hong Kong – 91 persen
 - Kuwait – 91 persen
 - Norwegia – 91 persen
 - Bahrain – 90 persen
 - Uni Emirat Arab – 90 persen
 
Negara paling tidak aman di dunia untuk jalan sendiri

Di sisi lain, laporan Gallup juga menyoroti negara-negara dengan tingkat rasa aman terendah.
Afrika Selatan menempati posisi terbawah dengan hanya 33 persen warga yang merasa aman berjalan sendirian pada malam hari.
Tingginya angka kejahatan kekerasan, termasuk perampokan dan penyerangan, menjadi faktor utama rendahnya persepsi keamanan.
Situasi ini diperburuk oleh tingkat ketimpangan sosial yang tinggi dan keterbatasan efektivitas kepolisian lokal.
Baca juga: 10 Kota Paling Layak Huni di Dunia Tahun 2025
Negara-negara lain yang juga berada di peringkat rendah adalah Lesotho (34 persen), Botswana (34 persen), dan Liberia (37 persen).
Tujuh dari sepuluh negara dengan persepsi keamanan terendah berlokasi di Benua Afrika, yang masih bergulat dengan masalah ekonomi dan politik yang kompleks.
Berikut 10 negara paling tidak aman di dunia untuk berjalan kaki pada malam hari:
- Afrika Selatan – 33 persen
 - Lesotho – 34 persen
 - Botswana – 34 persen
 - Liberia – 37 persen
 - Ekuador – 38 persen
 - Chile – 39 persen
 - Zimbabwe – 40 persen
 - Eswatini – 40 persen
 - Myanmar – 41 persen
 - Chad – 41 persen
 
Persepsi keamanan dunia terus meningkat
Meskipun masih terdapat kesenjangan antarwilayah, laporan Gallup menunjukkan tren positif dalam rasa aman global.
Negara-negara di kawasan Asia dan Timur Tengah mendominasi daftar negara teraman di dunia, berkat peningkatan pengawasan digital, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sosial.
Sementara itu, wilayah dengan tingkat ketidakamanan tinggi umumnya masih menghadapi tantangan besar seperti konflik internal, korupsi, dan kesenjangan sosial.
Laporan ini menegaskan bahwa keamanan publik adalah pondasi utama pembangunan berkelanjutan, dan persepsi masyarakat terhadap rasa aman menjadi indikator penting bagi kesejahteraan sebuah negara.