MALE INSPIRE.id – Push up dan plank merupakan dua latihan yang sangat populer dalam rutinitas kebugaran.
Kedua latihan ini dapat dilakukan hampir di mana saja, karena tidak memerlukan peralatan khusus dan ruangan yang luas.
Namun, mana yang lebih baik? Push up atau plank?
Baca juga: Rexona Gelar Ajang Lari Pertama Rexona Run 2023
Dilansir Lifestyle Asia, Danielle Cote, manajer pengembangan latihan di Pure Barre dan Cassie Ellis, pelatih di Row House menjelaskan lebih detail mengenai kedua jenis olahraga tersebut.
Push up vs plank
Tak dapat disangkal, push up dan plank memiliki banyak manfaat untuk latihan fisik.
Cote dan Ellis mengatakan kedua gerakan ini tepat untuk dimasukkan dalam rutinitas kebugaran.
“Meskipun setiap orang mempunyai tujuan kebugaran yang berbeda-beda, baik plank maupun push up memberikan manfaat yang luar biasa dan cocok di hampir semua latihan,” jelas Cote.
Plank melatih otot inti tubuh, yaitu rectus abdominis, oblique, transversus abdominis, serratus anterior, dan gluteus.
“Sementara push up lebih intens dan efektif dalam meningkatkan daya tahan otot, membangun otot, serta menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.”
Ellis pun sepakat dengan pernyataan Cote.
Baca juga: Zumba® Gold: Revolusi Kebugaran untuk Lansia Aktif dan Individu Berukuran Plus
“Kedua gerakan ini penting untuk dimasukkan dalam rutinitas latihan,” tuturnya.
“Plank menjaga tubuh tetap stabil dan meningkatkan daya tahan otot inti tubuh, sedangkan push up membantu otot-otot memanjang dan berkontraksi saat menahan beban tubuh dan melatih stabilitas inti tubuh.”
Satu yang perlu digarisbawahi, plank lebih mudah dilakukan oleh pemula dibandingkan push up. Push up lebih cocok bagi individu yang sudah berpengalaman.
“Untuk melakukan push up dengan benar, kita harus terlebih dahulu berlatih gerakan plank. Jadi, mulailah dengan plank dan lanjutkan ke push up,” saran Ellis.
“Kedua gerakan ini memberikan manfaat selama dilakukan dengan benar dan bisa dimodifikasi sesuai tingkat kebugaran masing-masing individu.”
Manfaat plank
Plank adalah latihan kekuatan tubuh yang melibatkan posisi tubuh menghadap ke bawah, tanpa melakukan gerakan. Anda hanya perlu mempertahankan posisi tubuh yang lurus dari kepala hingga tumit.
Plank menargetkan otot inti tubuh, namun juga melibatkan otot-otot pada bagian depan tubuh, bahu, dada, punggung atas, serta otot gluteus, hamstring, dan quadricep.
Latihan ini secara teratur dapat membantu mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh.
Gerakan ini memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, di antaranya:
1. Membangun kekuatan inti
Plank membantu menegangkan inti tubuh dan memperkuat otot-otot di seluruh tubuh.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Tujuan plank adalah bertahan dalam posisi tersebut selama mungkin. Saat plank, pandang bagian depan ujung jari agar membantu sedikit memanjangkan tulang belakang dan menciptakan perasaan tubuh yang terbentang.
3. Meningkatkan keseimbangan
Plank dengan satu tangan di lantai dan tangan lainnya di atas dapat membantu melatih keseimbangan.
4. Lebih mudah dilakukan daripada push up
Plank dapat menjadi alternatif bagi yang merasa push up terlalu intens. Anda dapat mengurangi intensitas posisi plank dengan meletakkan lutut di lantai.
Baca juga: Apakah Seks Termasuk Jenis Olahraga? Begini Kata Ahli
Manfaat push up
Push up lebih kompleks daripada plank karena gerakan dimulai dari posisi berbaring telentang, lalu menurunkan badan ke lantai dan naik lagi.
“Push up pada dasarnya adalah plank yang bergerak,” jelas Ellis.
“Gerakan ini melatih inti tubuh untuk tetap terhubung ketika menurunkan diri ke tanah, dan juga melatih tubuh ketika naik kembali menggunakan otot-otot pada bagian atas.”
Manfaat push up antara lain:
1. Menggerakkan otot lebih lancar dibandingkan plank
Push up memberikan gerakan konsentris dan eksentris, di mana otot-otot berkontraksi kemudian meregang.
2. Meningkatkan postur tubuh
Push up membantu mengatur postur dengan menguatkan otot-otot stabilitas inti, yaitu otot-otot dalam rongga perut, panggul, dan punggung.
3. Meningkatkan kekuatan tulang
Peningkatan kekuatan tulang mengarah pada stabilitas lebih baik dan risiko jatuh lebih sedikit, disertai pergerakan dan fungsi yang lebih baik dalam aktivitas sehari-hari.
4. Meningkatkan kekuatan bagian atas tubuh
Mengangkat dan menurunkan inti tubuh adalah cara untuk membangun kekuatan tanpa peralatan.
5. Gerakan yang bervariasi
Anda dapat dengan mudah mengubah variasi push up, seperti menggabungkan peralatan, mengubah posisi lengan, menaikkan atau menurunkan derajat kemiringan. Push up juga bisa digabungkan dengan latihan lain seperti lat pull.
Mana yang lebih baik?
Baik plank maupun push up memperkuat inti tubuh, serta dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas tubuh.
Kedua gerakan ini dilakukan dalam posisi prone (lengan di bawah tubuh dan kaki di belakang). Plank melibatkan satu posisi, sedangkan push up melibatkan gerakan naik turun dari posisi prone.
Push up lebih sulit daripada plank, karena memerlukan lebih banyak kekuatan pada bagian atas tubuh.
Cote dan Ellis menganjurkan plank bagi pemula. Setelah berhasil menguasainya, barulah kita dapat beralih ke push up.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.